Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe Hadirkan Program Tahfiz Quran
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Dinas Sosial Aceh meluncurkan program Tahfiz Alquran di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumoh Sejahtera Aneuk Nanggroe (RSAN), Aceh Besar, Kamis, 10 Februari 2022.
Program tersebut merupakan salah satu program unggulan UPTD RSAN dalam rangka pembinaan bagi para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) anak selama tinggal di asrama.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Aceh, Yusrizal, mengapresiasi program yang digagas UPTD RSAN.
Menurutnya, program tahfiz relevan dengan bentuk pembinaan mental bagi anak-anak dengan latar belakang masalah sosial yang berbeda-beda.
Apalagi kata dia, selama ini banyak studi kasus diberbagai disiplin pendidikan membuktikan bahwa menghafal Alquran dapat berpengaruh signifikan terhadap pengembangan mental dan prestasi anak didik.
“Dengan menghafal Alquran hati terasa nyaman, selain itu orang-orang yang berusaha menghafal Quran akan terbentuk karakter pada dirinya kedisiplinan, keteguhan, komitmen dan action dalam target waktu yang ditentukan. Hal ini amat positif bagi PPKS anak di UPTD,” katanya.
Pada kesempatan itu, Yusrizal ikut menguji ingatan hafalan Quran peserta PPKS anak, dengan dibantu tahfiz Baitussalihin, M Fatih Ramadhan dan Muhammad Zhafran Almaqlani dari Ma’had Darut Tahfiz Al-Ikhlas.
Tes hafalan berupa muraja’ah (ulang hafalan), sambung ayat, dan tebak nama surat dalam Alquran.
Kemudian dilanjutkan penyerahan bingkisan hadiah bagi peserta yang berhasil menjawab sebagai bentuk motivasi.
“Yang lain jangan pesimis, teruslah menghafal Alquran, semakin dilatih semakin kuat ingatan hafalan kita. Alquran ini kalam Allah, pesan untuk hamba-Nya, triknya sambil dihafal dinikmati maknanya agar makin kuat ingatannya,” kata Yusrizal.
Kepala UPTD RSAN, Michael Oktaviano, menuturkan program tahfiz Alquran ini merupakan perdana.
Selama ini, kata michel, PPKS anak UPTD yang berjumlah 39 orang, dari 23 laki-laki dan 19 perempuan itu sudah mulai diarahkan untuk gemar berinteraksi dan menghafal Alquran.
“Alhamdulillah, Kadis Sosial Aceh mendukung program tahfiz Alquran. Semoga anak-anak dapat mengembangkan kemampuannya dengan lebih terarah dalam program ini,” kata Michel.
Rencananya, mereka akan melakukan muraja’ah setiap usai shalat subuh dan magrib dengan mandatangkan guru/instruktur tahfiz yang kompeten.
Selain itu, perkembangan para anak-anak juga akan dipantau langsung sepekan sekali oleh Kadis Sosial Aceh.
“Kita berharap dengan mencintai Alquran anak-anak akan lebih baik dari segi akhlak dan prestasinya, untuk bekal mereka mengejar cita-cita masa depannya kelak, ” pintanya. []
