Masjid Berusia 1.400 Tahun di Taif Makkah akan Dihidupkan Lagi

waktu baca 2 menit
Masjid Jarir Al-Bajali, Taif, Makkah. (Foto: SPA)

Theacehpost.com | RIYADH – Masjid Jarir Al-Bajali yang terletak di pusat Haddad Bani Malik, merupakan salah satu masjid bersejarah tertua di wilayah tersebut.

Masjid ini berlokasi di sebelah selatan Provinsi Taif di wilayah Makkah.

Masjid ini diberi nama sesuai dengan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, Jarir Al-Bajali.

Tempat ibadah itu menjadi bagian dari proyek besar Yang Mulia Pangeran Mohammad bin Salman.

Putra Mahkota memiliki rencana memulihkan dan merenovasi masjid bersejarah yang ada di Kerajaan.

banner 72x960

Kini, shalat wajib lima waktu bisa dilakukan di masjid ini, di antara 30 masjid di 10 wilayah berbeda.

Dilansir di Saudi Press Agency, Kamis, 15 April 2021, berdasarkan sejarah yang ada, Masjid Al-Bajali ini didirikan 1400 tahun silam.

Keberadaan masjid ini erat kaitannya dengan sahabat Nabi, Agung Jarir bin Abdullah Al-Bajali, yang memeluk Islam bersama umatnya di bulan Ramadhan, di tahun ke-10 Hijrah.

Adapun makam Jarir terletak di sebelah masjid, tepatnya di belakang ruang salat, di Desa Al-Qudah pusat Haddad Bani Malik, 100 km selatan Taif.

Masjid ini dibangun dengan gaya arsitektur Al-Sarat.

Bangunannya menggunakan batu yang tidak beraturan dan memiliki atap dari cabang-cabang Juniper dan beton.

Bangunan tersebut memiliki luas 350 meter persegi dan dapat menampung sekitar 130 jamaah.

Pihak kerajaan mencatat, kapasitas masjid ini sebelum dimulainya proyek adalah nol.

Masjid ini terdiri dari ruang ibadah dengan langit-langit ditopang oleh pilar kayu bulat, ruangan bagi wanita dan ruang yang pada zaman dulu digunakan untuk menampung para pelancong.

Disediakan pula tempat untuk wudhu dengan tempat penampungan airnya, menara batu berbentuk persegi, serta sebuah menara silinder dengan ketinggian sekitar 11,26 meter yang baru-baru ini ditambahkan ke struktur bangunan tersebut.

Setelah masjid Al-Bajali dipugar baru-baru ini, sekarang bangunan ini memiliki kamar untuk Imam, ruang shalat di sisi timur dan satu lagi di sisi barat, tangki air, gudang, tempat wudhu (lama dan baru), serta sebuah kuburan. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *