Gubernur Siap Sukseskan Mubes Ulama Aceh: Syiarnya Harus Dibuat Besar

waktu baca 2 menit
Pimpinan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh foto bersama dengan Gubernur Aceh Nova Iriansyah di Rumah Kediaman Wagub, Kota Banda Aceh, Selasa, 1 Maret 2022. (Foto: Dok. MPU Aceh)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menegaskan siap menyukseskan Musyawarah Besar (Mubes) Ulama Aceh yang akan berlangsung pada 7 hingga 10 Maret 2022. Mubes tersebut dijadwalkan akan diselenggarakan di Sekretariat Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.

Hal tersebut disampaikan Nova saat menerima kunjungan Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali bersama Wakil Ketua, Tgk H Hasbi Al-Bayuni dan Dr. Tgk Muhibbuththabary MAg di Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Selasa, 1 Maret 2022.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh EMK Alidar, Kepala Sekretariat MPU Aceh, H Murni SE MM, dan Kasubbag Program MPU Aceh, Abdurrauf ST MM.

“Pemerintah Aceh mendukung penuh Musyawarah Besar Ulama Aceh. Syiarnya harus dibuat besar, tidak hanya lokal dan nasional tapi gaungnya harus hingga internasional,” ujar Nova

Untuk menyukseskan kegiatan ini, Nova menginstruksikan SKPA terkait untuk membantu mensyiarkan kegiatan ini.

banner 72x960

Gubernur mengapresiasi keterwakilan unsur kaum perempuan dalam Mubes Ulama Aceh, di samping unsur ulama dan cendekiawan muslim.

“Kami sangat sepakat dengan keterwakilan perempuan, karena selama ini saya khusus menugaskan Ketua TP PKK Aceh untuk fokus mengawal perkembangan kasus-kasus kekerasan, termasuk kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, agar para pelaku benar-benar dihukum setimpal dan menghadirkan rasa keadilan bagi korban,” kata Nova.

“Saya berharap, tradisi musyawarah, proses suksesi pergantian regenerasi di MPU bisa menjadi contoh terhadap model musyawarah pada lembaga-lembaga lain. InsyaAllah, seterusnya MPU selalu menjadi contoh bagi masyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali menjelaskan, Mubes Ulama Aceh akan diikuti 72 orang. Para peserta merupakan perwakilan dari tiga unsur, yaitu ulama, cendekiawan muslim dan perempuan.

“Dari 72 peserta ini akan mengerucut menjadi 24 orang, di tambah perwakilan 23 kabupaten/kota. Nantinya, setelah Pak Gubernur mengukuhkan sebagai anggota, baru kemudian forum ini memilih ketua,” ujar Abu Faisal, sapaan akrab Ketua MPU Aceh.

Abu Faisal menuturkan, ada 23 ulama utusan daerah yang telah mengikuti seleksi di daerahnya masing-masing.

“Seluruh 23 kabupaten/kota sudah mengirim utusannya, dan mereka 23 ini sudah diseleksi di sana, tes baca kitab kuning, jadi kekhasan kita di MPU,” kata Abu Faisal. (*/mpu)

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *