DPP ISAD Aceh Periode 2022-2024 Gelar Raker Perdana

waktu baca 3 menit
Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh periode 2022-2024 menggelar Rapat Kerja (Raker) perdana di Aula Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Banda Aceh, Rabu, 15 Juni 2022. (Foto: Dok. ISAD Aceh)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh periode 2022-2024 menggelar Rapat Kerja (Raker) perdana di Aula Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Banda Aceh, Rabu, 15 Juni 2022.

Raker ini bertujuan untuk menyusun agenda dan arah kerja pengurus ISAD yang dipimpin Tgk Mustafa Husen Woyla itu. Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Dayah Aceh, Zahrol Fajri.

Turut hadir Anggota Dewan Pembina ISAD, Tgk Habibie Muhibuddin Waly dan Anggota Dewan Kehormatan, Drs Tgk Muhammad Nasir.

Kepala Disdik Dayah Aceh, Zahrol Fajri mengharapkan pengurus ISAD dapat memberi warna dalam pengembangan pendidikan di Aceh, khususnya pendidikan agama dan kemajuan pendidikan Islam.

Zahrol juga meminta dayah-dayah di Aceh melakukan inovasi-inovasi yang mengarah pada kemajuan dan kemandirian dayah, seperti membuka unit usaha dengan berbagai potensi yang ada.

banner 72x960

“Di samping akan memandirikan dayah itu sendiri, juga akan bisa memberikan lapangan kerja kepada para dewan guru dan bahkan masyarakat sekitar. Ini juga untuk mengantisipasi pasca-berakhirnya dana otonomi khusus (Otsus),” kata Zahrol.

Zahrol menyebut, Disdik Dayah tahun ini menganggarkan Rp 500 miliar untuk pembangunan dayah.

“90 persen anggaran yang sebagian besar dari Pokir dewan itu lebih kepada pembangunan infrastruktur, dan hanya sedikit yang ditujukan pada bidang peningkatan kreativitas dan ekonomi dayah,” ucapnya.

Oleh sebab itu, ia berharap kepada ISAD Aceh bisa berbuat banyak dalam memajukan dayah, termasuk dalam bidang kreativitas santri dan penguasaan bahasa asing, serta teknologi.

“Saya berharap para sarjana alumni dayah yang berhimpun di bawah ISAD dengan berbagai disiplin ilmu pengetahuan, kiranya bisa menjadi pelopor dalam hal inovasi di dayah-dayah yang mengarah pada kemandirian ekonomi,” kata Zahrol, seraya mencontohkan dayah perbatasan di Aceh Tenggara yang menurutnya sudah mandiri dari sisi ekonomi.

“Saya juga berharap Raker ISAD dapat melahirkan rekomendasi yang bisa menjadi masukan bagi arah kebijakan Dinas Dayah ke depan,” tutup Zahrol.

Sementara itu, Ketua ISAD Aceh, Tgk Mustafa Husen Woyla SPdI meminta semua pengurus aktif memberikan ide dan gagasan. Hal ini, katanya, disamping akan menjadi program kerja ISAD Aceh ke depan, juga bisa dijadikan rekomendasi untuk Disdik Dayah Aceh.

“Di sampingi menentukan program kerja, kita juga harus mampu memberikan masukan-masukan, misalnya kalau dana Otsus berakhir apa solusinya dan apa yang mesti dilakukan dayah-dayah di Aceh,” ujar Mustafa.

ISAD mendukung penuh UMKM yang digagas oleh beberapa Dayah di Aceh. Oleh karena itu, dia berharap semua dayah di Aceh dapat melakukan hal yang sama dengan melihat potensi ekonomi di sekitarnya.

“Menghidupkan sektor ekonomi ini menurut saya sangat penting, di samping untuk memandirikan dayah itu sendiri, juga bisa menjadi solusi pekerjaan bagi dewan guru. ISAD akan mendorong hal ini,” katanya.

ISAD, lanjut Tgk Mustafa, juga akan menjadi jembatan antara dayah dan kampus atau antara santri dan akademisi, serta masyarakat.

ISAD juga akan mendorong Disdik  Dayah Aceh untuk lebih fokus terhadap peningkatan kapasitas SDM, salah satunya tentang kaderisasi ulama.

Menurutnya, Pemerintah Aceh harus memberi kesempatan kepada ulama-ulama muda Aceh untuk tampil di acara-acara resmi yang dibuat pemerintah, baik sebagai penceramah maupun dalam memimpin pembacaan doa.

“Dalam hal kaderisasi ulama, Pemerintah Aceh juga tidak harus melulu mengirim putra-putri Aceh ke luar negeri, misalnya ke Timur Tengah. Tapi bagaimana mengupayakan ulama dari Timur Tengah didatangkan ke Aceh, karena hal ini di samping keilmuan tetap berjalan, juga bisa menjadi ajang dalam mempromosikan Aceh,” pungkasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

Sudah ditampilkan semua