Siap-siap, USK Sediakan Kuota 30 Persen Mahasiswa Jalur Mandiri

waktu baca 2 menit
Universitas Syiah Kuala (USK). (Foto: Ist)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri  Indonesia Wilayah Barat (SMMPTN-Barat) untuk tahun 2022, secara resmi dibuka mulai kemarin, Sabtu 26 Februari 2022.

Terkait hal ini, Universitas Syiah Kuala siap menampung kuota minimal 30 persen dari total penerimaan mahasiswa tahun ini untuk jalur mandiri tersebut.

Wakil Rektor I USK, Prof Marwan menjelaskan, keputusan jumlah kuota penerimaan mahasiswa baru ini tertuang dalam keputusan rektor tentang daya tampung awal mahasiswa baru USK pada tahun akademik 2022/2023.

Secara keseluruhan, persentasenya adalah USK menerima minimal 25 persen mahasiswa baru dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Lalu minimal 45 persen dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri SBMPTN, dan minimal 30 persen dari jalur SMMPTN-Barat atau Mandiri.

“SMMPTN-Barat ini adalah salah satu jalur masuk bagi anak-anak kita yang ingin kuliah ke perguruan tinggi. Jadi kami harapkan kesempatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” ucap Prof Marwan dalam keterangan resminya, Minggu 27 Februari 2022.

banner 72x960

Karena itu, ia mengingatkan calon peserta jalur masuk mandiri ini untuk memperhatikan dengan baik setiap syarat dan ketentuan pelaksanaannya.

Adapun jadwal pendaftaran SMMPTN-Barat ini baru akan dibuka mulai tanggal 1 April – 27 Juni 2022. Lalu jadwal pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SMMPTN-Barat yaitu pada tanggal 30 Juni – 14 Juli 2022. Sementara pengumuman kelulusannya pada tanggal 18 Juli 2022 pukul 16.00 WIB.

Untuk informasi lebih lanjut terkait proses seleksi masuk perguruan tinggi ini, peserta dapat melihatnya di website resmi SMMPTN-Barat atau USK. Apabila ada kendala selama proses pendaftaran atau lainnya dapat menghubungi Humas USK pada nomor 08116752000.

Marwan menambahkan, USK siap melaksanakan proses seleksi SMMPTN-Barat ini  secara kolektif bersama 24 perguruan tinggi lainnya yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi maupun di lingkungan Kementerian Agama.

Calon mahasiswa yang mengikuti seleksi SMMPTN-Barat, lanjutnya, memiliki opsi untuk memilih dua program studi, termasuk pada perguruan tinggi lainnya yang menjadi peserta SMMPTN-Barat 2022.

“Karena itulah, kita ingatkan calon peserta untuk mempertimbangkan dengan baik prodi yang ingin dipilihnya. Karena SMMPTN ini adalah jalur terakhir untuk masuk perguruan tinggi,” pungkasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *