Pj Ketua Dekranasda Aceh Harap Kerajinan Aceh Terus Dikembangkan

waktu baca 2 menit
Pj Ketua Dekranasda Aceh Ayu Candra Febiola Nazuar melihat hasil kerajinan Aceh yang dipajang dalam Pameran Kriyanusa di Hall A, Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat, Rabu, 21 September 2022.

Theacehpost.com | JAKARTA – Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Ayu Candra Febiola Nazuar berkeinginan kerajinan Aceh ke depan lebih bagus lagi, supaya tidak kalah dengan kerajinan lainnya di Indonesia.

“Kita berharap kerajinan Aceh akan terus dikembangkan supaya lebih bagus,” kata istri Pj Gubernur Aceh itu didampingi istri Sekretaris Daerah Aceh, Mellani Subarni saat mengunjungi Pameran Kriyanusa di Hall A, Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat, Rabu, 21 September 2022.

Dalam pameran yang digelar 21-25 September 2022 itu, selain Dekranasda Aceh yang ikut berpartisipasi dengan menampilkan sejumlah kerajinan asal Tanah Rencong, juga ada stan dari daerah lainnya di Aceh yakni Lhoksumawe, Nagan Raya, dan Aceh Besar.

“Saya berharap karyanya lebih halus lagi seperti dari Gayo, karena itu potensinya luar biasa untuk motifnya. Tetapi mungkin harus diperhalus tidak menggunakan bahan perekat di balik bordir, harusnya sih sudah tanpa menggunakan bahan perekat lagi,” katanya.

Namun Ayu memberikan dukungan kepada para perajin, karena banyak menampilkan aksesoris-aksesoris baru, serta inovasi baru yang kreatif dengan melakukan modifikasi antara motif bordir yang dijadikan kalung, tas, dan lainnya.

banner 72x960

“Saya rasa itu sangat luar biasa. Karena hari ini sangat banyak peminatnya,” sebutnya.

Selain itu tambahnya, yang membuat daya tarik bagi pengunjung yaitu anyaman pandan. Kerajinan asal Aceh Timur tersebut laku keras, sehingga sekali dipajang langsung habis persediaan barangnya.

“Tapi ini sangat disayangkan, karena stoknya kurang. Kalau bisa ke depan harus ada persediaan,” katanya.

Supaya hasil kerajinan Aceh dikenal oleh banyak daerah, ia mengatakan Dekranasda Aceh akan mengambil langkah-langkah dengan melakukan promosi, baik melalui media sosial maupun membangun jejaring.

“Mudah-mudahan, Insya Allah ini akan terlaksana,” ujarnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *