Kunker ke Aceh, Irjen Kemenag RI Sampaikan Ini ke ASN

waktu baca 2 menit
Irjen Kementerian Agama RI, Deni Suardini memberikan pembinaan kepada ASN Kemenag Aceh. (Foto: Dok Kemenag Aceh)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama RI, Dr H Deni Suardini melakukan kunjungan kerja dan pembinaan ASN Kemenag Aceh di kantor setempat, Kamis, 1 Oktober 2020.

Irjen Kemenag itu menyampaikan, rencana strategis (Renstra) harus diimplementasikan di setiap unit kerja di jajaran Kemenag Aceh.

“Renstra mohon diimplementasikan di semua unit kerja. Dalam renstra tersebut menegaskan adanya visi misi berupa program dan kegiatan yang harus  diimplementasikan dan harus berpegang teguh terhadap regulasi,” ujar Deni.

Ia mengatakan, pihaknya siap memberikan pendampingan kepada Kanwil Kemenag Aceh dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

“Irjen siap mendampingi, termasuk BPKP Aceh, karena reformasi birokrasi adalah tuntutan, kita harapkan pengawasan berjalan maksimal dengan melibatkan partisipasi masyarakat, sehingga ada kualitas terhadap pelayanan masyarakat,” ujarnya.

banner 72x960

Ia menjelaskan, sejumlah ciri pengelolaan tata kelola pemerintahan yang baik, yaitu adanya transparansi, respon yang baik oleh aparatur, tegaknya supremasi hukum, partisipasi warga, pengalokasian anggaran yang baik, dan tanggung jawab dalam pelaporan.

Deni juga menyampaikan tentang sistem pengendalian atau pengawasan, reformasi birokrasi, larangan gratifikasi, pelarangan budaya korupsi, hingga pelelangan jabatan serta asesmen.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal mengatakan, pihaknya berharap arahan dan bimbingan dari Irjen Kemenag RI agar kinerja dapat berjalan dengan baik serta dapat terus mempertahankan WTP.

“Maka kami sangat berharap bimbingan dari Irjen dan arahan sehingga perjalanan tugas termasuk pelaksanaan anggaran dan tata kelola pemerintah di Kemenag Aceh bisa berjalan dengan maksimal dan tidak terjerumus pada permasalahan termasuk persoalan hukum,” kata Iqbal.

Ia mengatakan, Kanwil Kemenag Aceh memiliki satuan kerja terbanyak dibanding provinsi lainnya, sehingga menjadi tolak ukur penetapan WTP.

Ia menjelasakan, jumlah Satker di Kemenag Aceh mencapai 712 dengan jumlah ASN mencapai 15.993 orang yang tersebar di seluruh Aceh, terdiri dari guru, penghulu, penyuluh dan ASN.

“Kami memiliki Satker paling banyak Pak Irjen, sehingga menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan Kementerian Agama dalam mendapatkan WTP, kami sangat mengharapkan bimbingan dan arahan dari bapak Irjen, menjadi penerang bagi kami dalam menjalankan tugas sesuai dengan regulasi, sehingga ke depan lembaga kita ini menjadi lebih baik, berintegritas dan akuntabel,” ujarnya.

Ia juga berterima kasih Irjen yang telah datang ke Aceh dan menjadikan Aceh sebagai prioritas. Kegiatan ini diikuti seluruh Kakankemenag kabupaten/kota se Aceh. Serta para ASN kabupaten/kota mengikuti kegiatan ini secara daring.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *