Kuliah Umum di USK, Kasad: Nasionalisme Aceh Tidak Diragukan Lagi

waktu baca 2 menit
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman SE MM, foto bersama dengan mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) di Gedung AAC Dayan Dawood, Kota Banda Aceh, Kamis, 10 Maret 2022. (Foto: Dispenad)

Theacehpost.com | BANDA ACEHNilai-nilai persatuan dan nasionalisme di Aceh tidak diragukan lagi. Pasalnya, sejarah membuktikan pada zaman perang kemerdekaan, Aceh menyumbangkan dua pesawat untuk terlaksananya kemerdekaan bangsa Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman SE MM, saat memberikan kuliah umum kepada civitas akademika Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) di Gedung AAC Dayan Dawood, Kota Banda Aceh, Kamis, 10 Maret 2022.

Turut hadir pada kuliah umum tersebut, Wali Nanggroe, Forkopimda Aceh, dan rombongan dari Mabes Angkatan Darat (Mabesad).

Menurut Kasad, mahasiswa adalah garda terdepan dan garda pembaharuan saat ini dan harus menjadi tonggak guna mengokohkan   nilai-nilai Pancasila dari kemungkinan-kemungkinan ancaman internal yang saat ini mempengaruhi, baik dari media sosial maupun dari lingkungan sekitar.

“Saya yakin bahwa persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme serta kokohnya nilai-nilai Pancasila pasti akan terjamin di Provinsi Aceh,” ujarnya.

banner 72x960

“Pondasinya adalah kebhinnekaan, tiangnya adalah persatuan dan kesatuan, atapnya adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegas Kasad.

Kasad berpesan, agar para mahasiswa terus berbuat baik, karena sekecil apa pun kebaikan yang dibuat akan menjadi riak kebaikan yang tidak pernah berujung.

Kasad juga mengingatkan, apabila para mahasiswa ingin berhasil maka harus melupakan masa lalu, serta harus memiliki tujuan hidup.

“Kunci sukses, lupakan masa lalu, lakukan yang terbaik karena cita-cita hanya harapan dan angan-angan yang harus diperjuangkan,” ucapnya.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman SE MM usai memberikan kuliah umum kepada civitas akademika Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) di Gedung AAC Dayan Dawood, Kota Banda Aceh, Kamis, 10 Maret 2022. (Foto: Eko Deni Saputra/Theacehpost.com)

Sementara itu, Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof Dr Ir Marwan IPU, menyampaikan bahwa saat ini USK telah menjadi contoh miniatur bagaimana keberagaman dapat terawat dengan baik di kampus tersebut.

USK memiliki mahasiswa hampir dari seluruh nusantara, sebagian dari mereka adalah para mahasiswa penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADiK).

“Universitas Syiah Kuala selaku perguruan tinggi yang menampung mereka (mahasiswa) terus berbenah, yaitu dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan mutu pendidikannya. Karena kedatangan mereka tentu dengan semangat yang sama, yaitu merajut cita-cita agar kelak mendapatkan masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Rektor berharap dengan kuliah umum ini dapat semakin membuka wawasan tentang pentingnya pendidikan, sekaligus pentingnya memaknai kembali keberagaman bangsa Indonesia. []

Baca juga: Jenderal Dudung Dapat Gelar Kehormatan Adat Aceh “Sri Lila Meukuta”, Ini Artinya

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

Sudah ditampilkan semua