Kodam IM Sosialisasi Penerimaan Calon Prajurit TNI di Darul Ihsan

waktu baca 2 menit

Theacehpost.com | ACEH BESAR – Komando Daerah Militer Iskandar Muda menyosialisasikan penerimaan prajurit TNI AD Calon Bintara (Caba) dan Calon Tamtama (Cata) khusus santri dan lintas agama tahun 2022, di Dayah Darul Ihsan, Gampong Siem, Kecamatan Darussalam, pada Selasa 15 Februari 2022.

Kepala Pembinaan Mental dan Sejarah Kodam IM, Kolonel Arh Dodo Masdori mengatakan, sosialisasi ini memberi gambaran tentang mekanisme penerimaan prajurit, sekaligus memotivasi para santri mengabdikan diri melalui jalur TNI Angkatan Darat.

Pihaknya juga memberikan pembekalan materi persyaratan proses penerimaan calon prajurit TNI AD secara umum, meliputi kesehatan, jasmani, mental ideologi, psikologi dan akademik.

“Agar para santri calon pendaftar mengerti dan memahami persyaratan apa yang harus dipenuhi, dan materi apa saja yang akan diujikan serta tahapan seleksi penerimaan prajurit TNI AD,” kata Kolonel Dodo.

Sementara itu, Ketua Yayasan Dayah Darul Ihsan, Tgk H Musannif mengapresiasi Kodam IM. Menurutnya, perekrutan TNI AD dari santri dan lintas agama sangat baik dilaksanakan.

banner 72x960

Ia mengatakan, para santri sudah dididik untuk hidup disiplin, sehingga dinilai cukup siap menjadi prajurit TNI AD dengan ilmu agama dan pengetahuan yang mereka terima.

“Untuk itu, anak-anak kami yang mau bercita-cita menjadi prajurit TNI AD dapat mendaftarkan diri dan mempersiapkan diri menjadi aparat negara,” ajak Tgk Musannif dalam sambutannya.

Menurutnya lagi, belajar di pondok pesantren tidak hanya menjadi ustadz semata, namun bisa bercita-cita menjadi apa pun. Bahkan, alumni Ponpes Dayah Darul Ihsan ada yang sudah menjadi dokter, teknik listrik, mesin dan lain-lain.

“Jadi apa pun cita-cita anak pesantren di sini kami semuanya mendukung dan mendoakan semoga dapat terwujud,” harapnya.

Tgk Musannif juga berterima kasih kepada pimpinan TNI AD yang sudah membuka peluang bagi santri untuk menjadi prajurit TNI.

“Kami berharap penerimaan sumber santri dan lintas agama untuk dibuka di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *