Ketum ISAD Aceh Ambil Sikap, Pengurus Kecewa

waktu baca 2 menit

Theacehpost.com | Banda Aceh – Menyikapi pernyataan Ketua Umum (Ketum) Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Tgk Bustamam Usman, mendukung hak Interpelasi Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) kepada eksekutif, Dewan Pengurus Pusat (DPP) ISAD menggelar rapat terbatas di salah satu warkop Banda Aceh, 27 September 2020, malam.

Dari hasil rapat tersebut, pengurus inti ISAD menyatakan pernyataan Ketum ISAD Aceh yang dimuat ke media ini dengan judul “Demi Kemajuan Aceh, ISAD Minta Pemerintah dan DPRA Akur dan Kompak” tidak representatif Pengurus DPP ISAD Aceh.

Menurut Sekjen ISAD Aceh, Tgk Jamaluddin Thaib, mewakili pengurus lainnya, mengatakan lembaga ISAD merupakan wadah yang berfokus pada pendidikan, kajian ilmiah dan dakwah. Adapun sikap politik yang diambil, kata dia, tentunya harus atas dasar hasil musyawarah atau mufakat yang sangat ketat.

“Oleh karena itu, hal tersebut perlu diluruskan karena pernyataan beliau tidak mendapatkan persetujuan dari Pembina, Sekretaris Jenderal, tokoh sentral dan anggota ISAD, sehingga hal ini merugikan lembaga,” ujar Tgk Jamaluddin.

“Atas sikap saudara Bustamam, Pembina, Sekretaris Jenderal, tokoh sentral dan anggota ISAD menyatakan kekecewaan kepada Ketua Umum dan meminta Ketua Dewan Pembina melakukan evaluasi kepengurusan jika dipandang perlu,” sebut Tgk Jamaluddin yang turut didukung oleh Tgk H Umar Rafsanjani, selaku dewan pembina.

banner 72x960

Untuk diketahui, Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) adalah organisasi islam berbasis dayah yang dalam kepengurusan terdiri dari para akademisi dan intelektual muda yang telah menyelesaikan strata 1 (S1), strata 2 (S2), dan strata 3 (S3) di dalam dan luar negeri.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *