Dadek Sebut Angka Kemiskinan di Aceh Turun Sepanjang Sejarah

waktu baca 2 menit
Kepala Bappeda Aceh, T. Ahmad Dadek. (Foto: Humas Aceh)

Theaacehpost.com | BANDA ACEH – T Ahmad Dadek mengatakan Provinsi Aceh mengalami penurunan persentase kemiskinan sepanjang sejarah. Kata Kepala Bappeda Aceh itu, turunnya angka kemiskinan sebesar 0,89 persen menjadi yang terbesar dalam sejarah Aceh.

Dadek menilai, pada laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Jumat, 15 Juli 2022, tercatat selama periode September 2021 hingga Maret 2022, persentase penduduk miskin di Aceh turun dari 15,53 persen menjadi 14,64 persen, atau turun sebesar 0,89 persen.

Penurunan angka kemiskinan itu terjadi baik di daerah pedesaan maupun di perkotaan. Di desa turun 1,17 poin atau dari 18,04 persen menjadi 16,87 persen. Sedangkan di perkotaan, persentase penduduk miskin turun sebesar 0,27 persen, atau dari 10,58 persen menjadi 10,31 persen.

“Pada Bulan Maret 2022, jumlah penduduk miskin di Aceh sebanyak 806,82 ribu orang atau 14,64 persen, berkurang sebanyak 43,4 ribu orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2021 yang jumlahnya 850,26 ribu orang atau 15,53 persen,” ujar Dadek.

Dalam laporan itu disebutkan, jika komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan, di antaranya adalah beras, rokok, dan ikan tongkol/tuna/cakalang.

banner 72x960

Sedangkan untuk komoditi bukan makanan yang berpengaruh terhadap nilai garis kemiskinan adalah biaya perumahan, bensin, dan listrik.

Dadek menjelaskan, selama periode tahun 2017-2021, persentase penduduk miskin di Aceh menunjukkan kecenderungan menurun. Pada Maret 2017, persentase penduduk miskin Aceh mencapai 16,89 persen. Angka ini turun menjadi 15,92 persen pada September 2017.

Kenaikan persentase penduduk miskin terjadi pada Maret 2018 yaitu menjadi 15,97. Pada periode September 2018 – Maret 2020 persentase penduduk miskin di Aceh menunjukkan penurunan, yaitu dari 15,68 persen (September 2018), 15,32 persen (Maret 2019), 15,01 persen (September 2019), 14,99 persen (Maret 2020) sementara pada September 2020 naik menjadi 15,43 persen.

Pada Maret 2021 turun menjadi 15,33 persen. Kemudian, pada September 2021 mengalami kenaikan menjadi 15,53 persen.

“Kenaikan itu terjadi karena faktor pandemi Covid-19 yang mendera dunia, termasuk Aceh. Terakhir, kini angka terbaru pada Maret 2022, persentase penduduk miskin mengalami penurunan menjadi 14,46 persen, dan ini yang terendah dalam sejarah Aceh,” pungkasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *