Beredar Spanduk ‘Acheh Berhak Merdeka’, Masyarakat Diminta Jangan Terprovokasi

waktu baca 1 menit
Eks gerilyawan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Nagan Raya, Yusri Mahendra atau disapa Abu Laot Nagan. (Agus Salim/Theacehpost.com)

Theacehpost.com | NAGAN RAYA – Spanduk bertuliskan seruan kemerdekaan Aceh dibentangkan di sejumlah lokasi di Aceh, sejak kemarin. Eks gerilyawan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) asal Nagan Raya, Yusri Mahendra alias Abu Laot Nagan lantas meminta masyarakat Aceh tidak terprovokasi dengan spanduk tersebut.

Seperti diketahui, Minggu kemarin, 7 November 2021, dua spanduk terpasang di beberapa tempat di kawasan Lhokseumawe. Di spanduk itu bertuliskan ‘Acheh Berhak Merdeka’, lainnya tertera kalimat ‘Acheh, Tiada Kedamaian Tanpa Keadilan’.

Abu Laot, saat dikonfirmasi Theacehpost.com Senin 8 November 2021 menegaskan, dirinya bersama segenap mantan gerilyawan GAM di Nagan Raya menilai pembentangan spanduk itu sebagai bentuk provokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Masyarakat Aceh jangan terpancing, Aceh sudah damai sekarang,” tegasnya.

Ia memastikan tindakan oknum itu untuk mengusik keamanan di Aceh. Kata dia, para eks-GAM sudah sepakat menjaga suasana damai sesuai nota kesepahaman yang telah ditandatangani belasan tahun silam di Helsinki, Finlandia.

banner 72x960

“Perdamaian penting, kita menginginkan rakyat Aceh ini jangan ada lagi korban seperti  masa-masa yang lalu. Fokus kita menjaga damai itu sesuai nota kesepahaman MOU Helsinki,” sahutnya.

Ia kembali mengimbau masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu miring yang beredar, termasuk di media sosial. “Itu tidak benar dan mari sama-sama kita menjaga perdamaian di Aceh,” tutup Abu Laot.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *