Foto Warga Aceh Utara yang Tewas Usai Ditangkap Viral di Sosial Media

waktu baca 2 menit
Warga Aceh Utara, Saiful Abdullah (51), yang meninggal dunia usai ditangkap viral di sosial media. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Lhoksukon – Foto dan video seorang warga Aceh Utara, Saiful Abdullah (51), yang meninggal dunia dengan kondisi wajah mengalami luka-luka saat diciduk oleh aparat kepolisian setempat viral dan beredar luas di sosial media.

Dari sejumlah foto yang dilihat Theacehpost.com, tampak korban mengalami luka cukup parah di bagian wajah, telinga korban sebelah kiri juga mengalami luka cukup serius.

Kemudian dari video yang berdurasi 22 detik itu terdengar suara yang diduga anggota keluarga korban.

Ulee saja-saja dipoh (kepala saja yang dipukuli),” demikian terdengar suara perempuan sambil terdengar rintihan suara anggota keluarga lainnya yang menangis, dikutip Theacehpost.com, Kamis (9/5/2024).

Viralnya foto dan video ini memunculkan spekulasi publik yang mempertanyakan kebenaran dibalik meninggalnya Saiful Abdullah, apakah murni kecelakaan seperti yang disampaikan oleh pihak kepolisian atau disebabkan oleh penganiayaan.

banner 72x960

Sebelumnya, Polres Aceh Utara telah menegaskan bahwa kematian Saiful Abdullah diakibatkan oleh kecelakaan. Saiful diyakini terjatuh dari motor saat berusaha melarikan diri.

Wakapolres Aceh Utara, Kompol Muhayat Effendie dalam keterangannya menjelaskan, awalnya tim melakukan penyelidikan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan kepemilikan sabu yang ada ada pada Saiful Abdullah sehingga saat itu anggota melakukan undercover buy dengan terduga pelaku.

Namun ketika itu pelaku ini melarikan diri menggunakan sepeda motornya saat melihat anggota lain yang mendekati lokasi, sehingga mengakibatkan korban terjatuh dan menderita luka di wajahnya.

Penangkapan Saiful dilakukan personel Satresnarkoba Polres Aceh Utara di areal tambak di Desa Blang Mee Kecamatan Samudera, Senin (29/4/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Dalam penangkapan itu, polisi menyebut menemukan barang bukti sabu seberat 5,49 gram di lokasi pelaku terjatuh.

Menurut Muhayat, saat melakukan penyisiran di sekitar lokasi, sejumlah warga berdatangan sehingga polisi melepaskan tembakan peringatan. Polisi kemudian membawa pelaku menggunakan mobil untuk dilakukan pengembangan.

“Saat di dalam mobil, Saiful ini minta minum terus sama anggota dan bajunya basah karena keringat yang terus menerus keluar dari badannya,” jelas Muhayat.

Anggota Opsnal Satres Narkoba disebut menurunkan Saiful di kawasan Bayu sekitar pukul 19.30 WIB. Polisi mengaku mengawasi Saiful dari jauh untuk mendapatkan tersangka lain dan barang bukti.

“Namun saat itu Saiful hilang dari pantauan anggota, tim di lapangan berusaha mencari namun kehilangan jejak Saiful,” jelas Muhayat.

“Di sini kami sampaikan tidak ada penganiayaan yang dilakukan, tidak ada pemukulan yang dilakukan anggota kami pada Saiful dan kami yakini luka yang ada pada wajah korban diakibatkan karena terjatuh saat berusaha melarikan diri saat penyergapan,” lanjut Muhayat. (Akhyar)

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *