Aceh Dapat Penghargaan Inovasi Terbaik Pendataan Keluarga 2021

waktu baca 2 menit
Direktur Informasi dan Data BKKBN Pusat, DR Mahyuzar MSi menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Sahidal, di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Kamis, 4 November 2021. (Foto: Dok. BKKBN Aceh)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh menggelar Diseminasi Pendataan Keluarga Tahun 2021 (PK21) di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Kamis, 4 November 2021.

Kegiatan ini dibuka langsung Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Drs Sahidal Kastri MPd disertai launching hasil PK21 secara nasional oleh Kepala BKKBN Pusat, Dr (HC) dr Hasto Wardoyo SPOG (K), yang diikuti para kepala Organisasi Perangkat Daerah Keluarga Berencana (OPD-KB) kabupaten/kota se-Aceh secara daring.

Dalam peluncuran PK21, BKKBN Pusat memberikan penghargaan kepada Pemerintah Aceh sebagai provinsi terbaik dalam kategori “Inovasi Terbaik” Nasional pada pendataan keluarga tahun 2021.

Sertifikat penghargaan BKKBN RI tersebut diserahkan oleh Direktur Informasi dan Data BKKBN Pusat, DR Mahyuzar MSi kepada Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Sahidal.

Kepala BKKBN Pusat, menyebutkan, proses pendataan yang dilakukan sejak 1 April sampai 30 Juni 2021 berjalan dengan baik.

banner 72x960

“Terima kasih atas keberhasilan pendataan terhadap 68 juta kepala keluarga (KK), meskipun dalam suasana pandemi Covid-19,” kata Hasto.

Hasto mengapresiasi para kader BKKBN yang tetap melakukan pendataan di masa pandemi.

“Ini sungguh luar biasa. Kita kasih tepuk tangan untuk kader-kader kita. Di masa  pandemi lebih dari 50 fariabel yang dikumpulkan. Terima kasih telah diberikan kemudahan,” ucapnya.

Sebelumnya, Sahidal menyebutkan hasil pendataan keluarga di Aceh mencapai  100 persen.

“Alhamdulillah, hasil tersebut berkat kerja keras kita bersama. Tentu yang capek  bekerja di kabupaten/kota dan Aceh termasuk delapan besar provinsi terbaik pendataan keluarga,” kata Sahidal.

Diseminasi PK21

Ketua Panitia Penyelenggara, Zulfadli SE,  menyebutkan kegiatan PK21 akan berlangsung selama dua hari.

Tema yang diusung yakni “Dengan Data Akurat Kita Tentukan Sasaran Percepatan Penanganan dan Pencegahan Stunting”.

Panitia menyertakan empat narasumber dalam kegiatan tersebut, yaitu Konsultan Stunting dan Staf Ahli BKKBN RI, Dr dr M Yani MKes PKK, Ketua IBI Aceh, Elvira Wahyuni MKes SKM, Dr MS Wirda Hayati MKep SPCom, dan Adam Sugi Harto SE. (Rel/BKKBN)

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *