900 Pasien Covid di Aceh Masih Dirawat

waktu baca 2 menit
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani. (Foto: Ist)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani yang akrab disapa SAG menyatakan sebanyak 900 pasien masih menjalani perawatan penyembuhan.

Sementara itu, kasus konfirmasi baru positif Covid-19 bertambah lagi 19 orang, dan tidak ada korban virus corona yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.

“Meski kasus konfirmasi baru Covid-19 bertambah belasan orang, namun tak bisa kita anggap remeh,” tutur SAG kepada awak media, Sabtu, 26 Desember 2020.

Kata dia, kasus konfirmasi baru yang dilaporkan setiap hari menunjukkan penularan virus corona masih terjadi di dalam masyarakat. 

“Karena itu, kita terus menghimbau agar waspada dan disiplin mempraktikkan perilaku baru dengan 3M. Mencuci tangan pakai sabun sesering mungkin di bawah air yang mengalir, memakai masker, dan menjaga jarak adalah keniscayaan saat ini,” katanya.

banner 72x960

Program Gerakan Tenaga Kesehatan Cegah Covid-19 tahap dua yang sedang dilaksanakan di seluruh Aceh diharapkan akan meningkatkan penemuan kasus-kasus baru yang belum terdeteksi melalui tracing dan testing. 

Isolasi mandiri bagi yang menderita flu dan demam juga akan memperkecil risiko penularan virus corona dalam masyarakat.

Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan, sejak kasus kumulatif Covid-19 pertama kali diumumkan pada 27 Maret 2020 silam, hingga saat ini jumlah akumulatif kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 8.698 orang. Penderita yang dirawat saat ini 900 orang, sembuh 7.454 orang dan 344 orang meninggal dunia.

Kasus konfirmasi baru sebanyak 15 orang meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak tujuh orang, Pidie Jaya dan Kota Lhokseumawe masing-masing lima orang dan dua orang lainnya warga Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Utara.

“Penderita Covid-19 yang dilaporkan sembuh sebanyak dua orang, yakni warga Kabupaten Pidie Jaya dan Kota Lhokseumawe dan tidak ada laporan penderita yang meninggal dunia,” ungkap SAG.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *