Tembok Batas di Jalan Bayeun Mulai Dibongkar

waktu baca 2 menit
Pembongkaran tembok pembatas kampus UIN Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala di Jalan Bayeun, Darussalam, Kecamatan Syiah Kuala pada Kamis 2 Desember 2021. [Dok. Nat Riwat]

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh kembali membuka akses masuk kampus di Jalan Bayeun, Darussalam, Kecamatan Syiah Kuala pada Kamis 2 Desember 2021.

Melalui keterangan resmi UIN Ar-Raniry, pembukaan akses itu menyusul kesepakatan UIN Ar-Raniry dengan Universitas Syiah Kuala, usai penandatanganan naskah Pengalihan Status Penggunaan Barang Milik Negara (BMN) sebelumnya.

Baca juga: USK dan UIN Sepakat Bongkar Tapal Batas Kampus

Juru bicara Tim Penyelesaian Aset UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Zainuddin T mengatakan, Kamis sore pihak UIN mulai membongkar pagar pembatas di Jalan Bayeun.

“Itu artinya kita hari ini memenuhi perjanjian itu,” kata dia.

banner 72x960

Ia menuturkan, sesuai kesepakatan alih aset Rabu lalu, terdapat tiga akses jalan yang berhubungan dengan masyarakat yang bakal dibuka kembali. Pertama di Jalan Bayeun, lalu Jalan Hamzah Fansuri, dan selanjutnya di Jalan Tengku Syik Pante Kulu.

“Setelah dibuka kembali di Jalan Bayeun nantinya akan dibangun pintu gerbang, dan diperuntukkan untuk digunakan oleh masyarakat umum,” tutur Zainuddin.

Kepala Biro AUPK UIN Ar-Raniry, Ibnu Sa’dan juga mengatakan hal serupa. Pendirian pintu gerbang nantinya untuk menjaga keamanan kampus.

“Yang pastinya ini tetap terbuka, kalau memang akses masyarakat membutuhkan, maka di malam hari pun akan kita buka juga. Kalau malam hari mobilitas masyarakat tinggi ya tetap kita buka, itu bukan harga mati,” tambahnya.

Kesepakatan terkait pembongkaran tapal batas ini dinilai sebagai awal yang baik bagi kedua kampus besar di Darussalam tersebut. Selama ini, pendirian tembok yang membatasi kedua kampus sempat menyulitkan akses masyarakat, khususnya mahasiswa yang ingin melintasi kawasan itu.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *