PWI Aceh Buka Stand di Arena PKA ke-8

waktu baca 2 menit
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin bersama Wakil Ketua Dewan Penasehat PWI Aceh Bustamam Ali didampingi tim lapangan meninjau persiapan stand PWI Aceh di arena PKA ke-8, Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Selasa, 31 Oktober 2023. (Foto Abdul Hadi/PWI Aceh)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh ikut berpartisipasi pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 di Banda Aceh yang berlangsung pada 4-12 November 2023.

Pada event budaya tersebut, PWI Aceh masuk dalam kelompok asosiasi jurnalis bersama Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Banda Aceh, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Aceh, dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh.

Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin mengatakan pada awalnya ada empat asosiasi jurnalis yang difasilitasi stand oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh di Taman Ratu Safiatuddin.

Namun dalam perjalanannya, hanya dua asosiasi yang akan mengisi stand tersebut yaitu PWI Aceh dan IJTI Aceh.

“AJI Banda Aceh batal berpartisipasi sedangkan Pewarta Foto Indonesia Aceh membuka stand terpisah di Taman Budaya Aceh,” kata Nasir Nurdin di sela-sela peninjauan persiapan stand di Taman Ratu Safiatuddin bersama Penasihat PWI Aceh Bustamam Ali, Selasa, 31 Oktober 2023.

banner 72x960

Edukasi dan Informasi

Di stand PWI Aceh, kata Nasir Nurdin didampingi Wakil Sekretaris PWI Aceh Abdul Hadi selaku Koordinator Kegiatan, akan menampilkan materi tentang sejarah PWI Aceh dari masa ke masa, peralatan kerja wartawan masa lalu hingga ke era digitalisasi saat ini. Kemudian ada pemutaran video tentang kepengurusan PWI Aceh yang sedang berjalandan pengenalan organisasi PWI sebagai organisasi wartawan terbesar dan tertua kepada generasi saat ini.

“PWI adalah salah satu aset bangsa yang telah melewati berbagai era sejak masa revolusi hingga kemerdekaan, masa orde lama, orde baru hingga saat ini. Kita siapkan berbagai informasi terkait organisasi dan cara kerja wartawan yang senantiasa mengacu pada Kode Etik Jurnalistik sebagai edukasi kepada generasi muda,” kata Nasir Nurdin.

Salah seorang tokoh pers Aceh H Sjamsul Kahar yang juga Ketua PWI Aceh periode 1985-1991, 1991-1995, 1995-1999 merespons positif keikutsertaan PWI pada event PKA ke-8.

“Ya, sejarah PWI dan bagaimana wartawan anggota PWI menjalankan tugas profesinya harus diketahui masyarakat dan generasi muda,” kata tokoh yang akrab disapa SJK yang merupakan Pemimpin Umum Harian Serambi Indonesia ini. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *