Nova Sebut Kontribusi Ekonomi Aceh: 80 Persennya dari Sektor Pertanian
Theacehpost.com | JANTHO – Kendati pandemi Covid-19 telah memberikan dampak problematik dan sistemik terhadap sektor ekonomi, namun sektor pertanian di Aceh justru disebut telah berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Aceh.
Hal ini disampaikan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah saat mendampingi Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo dalam kunjungan kerjanya ke Gampong Blang Miro, Kecamatan Simpang Tiga, Jumat 4 Maret 2022.
Karena itu, menurut Nova, penting mengantisipasi agar jaminan produksi, distribusi, dan akses pangan masyarakat Aceh tetap berjalan dengan baik, sehingga penyediaan bahan pangan bagi 5,3 juta jiwa penduduk provinsi ini terpenuhi.
“Alhamdulillah, kuartal ke-4 tahun 2021, pertumbuhan ekonomi di Aceh meningkat sebanyak 7,4 persen. Sesudah saya cek 80 persen pertumbuhan tertinggi adalah dari sektor pertanian,” kata Nova.
Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, ujarnya, Pemerintah Aceh akan fokus dan intensifikasi pada pengembangan sektor pertanian, termasuk dengan konsep integrated farming system atau sistem pertanian terpadu.
Kemudian, lanjut Nova, ekspor produk pertanian Aceh juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan, di mana Nilai Tukar Petani (NTP) terus membaik. Bahkan pada penutupan tahun, bulan Desember 2021 kemarin mencapai 104,1.
Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan hasil sinergi semua stakeholder baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota.
Dalam kesempatan ini, Mentan Syahrul Yasin Limpo turut menyerahkan bantuan program Kementerian Pertanian tahun anggaran 2022 senilai Rp82,6 miliar untuk pengembangan sektor pertanian di Aceh. Dirinya bahkan mendorong Aceh untuk mewujudkan swasembada pangan daerah, dengan segala potensi yang dimilikinya.[]
