Lima RAPI Lokal di Aceh Barat Miliki Ketua Baru, Ini Sosoknya

waktu baca 2 menit
Ketua RAPI Lokal di jajaran RAPI Wilayah Aceh Barat hasil Muslok yang dilaksanakan secara maraton sejak 27 Maret hingga 1 April 2021. (Sumber Foto: RAPI Aceh Barat)


Theacehpost.com | MEULABOH –
Ketua Pelaksana Harian (Plh) RAPI Aceh Barat, Musparuddin/JZ01EBR bersama jajarannya telah menyelesaikan pelaksanaan Musyawarah Lokal (Muslok) RAPI di lima kecamatan dalam wilayah tersebut.

Kelima RAPI Lokal yang sudah memiliki ketua terpilih hasil muslok tersebut masing-masing RAPI Lokal Johan Pahlawan diketuai Indra Sofyan/JZ01EI (Muslok 27 Maret 2021); RAPI Lokal Panton Reu diketuai Muhammad Qari/JZ01EOM (Muslok 30 Maret 2021);  RAPI Lokal Meureubo diketuai Amiruddin HS/JZ01EYN (Muslok 31 Maret 2021); RAPI Lokal Woyla Barat diketuai Ibnu Hajar/JZ01EWL (Muslok 31 Maret 2021); dan RAPI Lokal Sungaimas diketuai Junaidi/JZ01EJU (Muslok 1 April 2021).

Menurut Ketua Plh RAPI Aceh Barat, Musparuddin dari kelima Ketua RAPI Lokal tersebut, empat di antaranya merupakan periode lanjutan, kecuali Woyla Barat merupakan institusi baru.

Muslok yang berlangsung secara maraton sejak 27 Maret hingga 1 April 2021 merupakan amanah dari Ketua/Pengurus RAPI Aceh menyusul pembekuan kepengrusan RAPI Aceh Barat hasil Muswil V (2018-2022) dan terbitnya SK penunjukan Pelaksana Harian RAPI Aceh Barat berdasarkan SK Nomor 017.09.01.0321 Tanggal 08 Maret 2021.

“Ada beberapa penegasan Ketua RAPI Aceh saat penyerahan SK tersebut, di antaranya segera melakukan konsolidasi organisasi dan Musyawarah Lokal. Jika semuanya sudah siap, segera laksanakan Muswillub RAPI Aceh Barat untuk membentuk kepengurusan definitif,” kata Musparuddin.

banner 72x960

Musparuddin mengatakan, setelah menerima SK sebagai Ketua Plh RAPI Aceh Barat, pihaknya langsung bergerak agar roda organisasi tetap berjalan.

Terkait pembentukan kepengurusan RAPI Lokal—baik untuk melanjutkan kepengurusan periode sebelumnya maupun institusi baru—sudah dituntaskan di lima kecamatan. Selain sudah terpilih Ketua di masing-masing Lokal juga terisi kepengurusan inti, yaitu Sekretaris dan Bendahara.

“Dari 12 kecamatan di Aceh Barat, tujuh kecamatan lainnya belum memenuhi syarat untuk muslok karena jumlah anggota belum mencukupi. Bagi kecamatan yang anggotanya masih minim diharapkan bisa bergabung untuk melakukan berbagai kegiatan sosial kemanusiaan dengan kecamatan terdekat yang sudah memiliki kepengurusan,” kata Musparuddin.

Selain menuntaskan muslok di lima kecamatan, Ketua Plh RAPI Aceh Barat bersama jajarannya juga sudah melakukan pembenahan stasiun pancar ulang (repeater) untuk memudahkan komunikasi silaturahmi maupun darurat bagi warga RAPI Aceh Barat. “Mohon doa agar kami bisa melaksanakan semua tugas yang diamanahkan,” demikian Musparuddin. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *