Korban Kebakaran di Bireuen Butuh Alat Masak

waktu baca 2 menit
Tokoh masyarakat Bireuen, Mukhlis mengunjungi bekas lokasi kebakaran. (Foto: Heriawan)

Theacehpost.com | BIREUEN – Tokoh masyarakat Bireuen, H Mukhlis, Jumat, kemarin memberikan sejumlah bantuan bagi para korban musibah kebakaran yang terjadi di Gampong Pante Piyeu, Kecamatan Peusangan, dan Tanjong Beridi, Kecamatan Peusangan Selatan, kabupaten setempat.

Kehadiran Mukhlis bersama istrinya mengantarkan sembako dan sejumlah uang tunai itu disambut haru oleh para korban.

Kepadanya, korban menyampaikan curahan hati tentang kondisi mereka setelah musibah melanda. 

“Kami harus memulai semuanya dari nol. Tidak ada yang tersisa. Bahkan rice cooker pun sudah tak punya,” kata salah seorang korban.

 “Jikalau ada keluangan rezeki, kiranya Bang Mukhlis bisa membantu kami membelikan alat dapur seperti kompor, rice cooker dan lainnya. Karena itu sangat kami butuhkan,” katanya lagi.

banner 72x960

Dalam kesempatan itu, Mukhlis bersama rombongan melihat sisa-sisa puing bangunan hunian setelah dilumat api dalam musibah yang terjadi pada beberapa hari yang lalu itu.

“Semuanya telah menjadi arang. Tidak ada yang tersisa selain tanah,” kata Mukhlis dengan tatapan sendu.

Mukhlis menyampaikan pesan agar tetap tabah menghadapi ujian. Dia juga mengatakan akan berusaha membantu perihal kebutuhan mendesak seperti yang diminta oleh warga.

“Insyaallah akan saya bantu tangani semampu saya,” ujar Mukhlis, yang juga merupakan Ketua DPD II Golkar Bireuen itu.

Seperti diketahui, musibah kebakaran pemukiman penduduk di Bireuen terjadi di dua lokasi dalam kurun satu minggu terakhir.

Di Gampong Pante Piyeu, api melumat empat rumah warga pada Sabtu, 3 Oktober 2020. Diduga kejadian itu berasal dari hubungan arus pendek listrik. 

Sementara itu, satu rumah berkonstruksi kayu di Gampong Tanjong Beuridi juga dilalap api pada Rabu, 7 Oktober 2020. 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *