Komoditas Langka, Pemkab Aceh Barat Didesak Gelar Operasi Pasar

waktu baca 2 menit
Pengurus Ikatan Mahasiswa Aceh Barat (IPELMABAR), saat berdiskusi dengan sejumlah warga terkait keluhan langkanya sejumlah komoditas sembako. [Dok. Hafrizar]

Theacehpost.com | ACEH BARAT – Warga Aceh Barat hingga kini masih didera dampak kelangkaan dan mahalnya harga komoditas sembako, terutama minyak goreng.

Keluhan tersebut diutarakan Pengurus Ikatan Mahasiswa Aceh Barat (IPELMABAR), usai berdiskusi dengan sejumlah warga, Selasa 22 Februari 2022.

Seorang pelaku usaha rumahan, Wati mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng yang menjadi salah satu bahan pokok.

“Selain mahal juga sulit ditemukan, kalau pun ada, belinya dijatah,” ujarnya.

Mendengar hal itu, Kabid Ekonomi dan UMKM IPELMABAR, Anzal Nazar sangat menyayangkan kelangkaan minyak goreng di Aceh Barat.

banner 72x960

Apalagi, beberapa waktu lalu ada temuan oleh petugas Dinas Perdagangan, Perindustrian,  Koperasi dan UKM Aceh Barat pada Senin 21 Februari 2022, di mana sejumlah pedagang toko besar di Aceh Barat memainkan harga barang.

“Di tengah kurangnya komoditi pangan seperti minyak goreng dan bahan baku lainnya di berbagai wilayah Aceh Barat, masih ada pedagang-pedagang besar yang mengambil keuntungan pribadi terhadap keadaan sekarang,” sesalnya.

Anzal menegaskan, Pasal 17 UU Nomor 5 Tahun 1999 telah menegaskan larangan praktik monopoli. Karena itu, ia menilai tindakan para pedagang besar tersebut sudah masuk pelanggaran hukum yang merugikan masyarakat.

“Kami mendorong Pemerintah Aceh Barat melalui dinas terkait agar segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku penimbunan minyak goreng tersebut dan mendorong Pemkab Aceh Barat segera melakukan operasi pasar melalui dinas terkait,” tutupnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *