Kadisdik Ultimatum Kepala Sekolah, “Tuntaskan Vaksinasi Siswa atau Mundur”

waktu baca 2 menit
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri ketika menegaskan pentingnya vaksinasi siswa di hadapan kepala SMA/SMK dan SLB di Aceh Tenggara yang berlanjut ke Gayo Lues, Minggu, 19 September 2021. (Dok Disdik Aceh)


Theacehpost.com | GAYO LUES – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Drs. Alhudri, MM mengultimatum kepala SMA/SMK dan SLB agar menyegerakan vaksinasi siswa hingga batas terakhir 30 September 2021.

Alhudri menegaskan, jika sampai batas waktu tersebut vaksinasi siswa tidak mampu disukseskan, maka kepala sekolah dipersilakan mengundurkan diri.

“Ini perlu saya tegaskan. Jika memang tidak mampu maka saya persilakan mundur saja,” kata Alhudri di hadapan kepala SMA/SMK dan SLB saat mendampingi Sekda Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes di SMKN 2 Blang Kejeren, Kabupaten Gayo Lues. Minggu, 19 September 2021.

Alhudri menuturkan, persoalan vaksin adalah persoalan serius bahkan Presiden Joko Widodo turun ke Aceh secara khusus hanya untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi di Aceh.

Oleh karena itu, dia menekankan kepada kepala sekolah terutama wali kelas untuk melakukan berbagai upaya agar para siswa mau divaksin, kecuali bagi mereka yang memang tidak diizinkan secara medis.

banner 72x960

Alhudri menuturkan, saat berkunjung ke daerah dirinya sering ditanya oleh wali siswa bahkan oleh siswa sendiri  mengenai kapan sekolah tatap muka akan dibuka kembali.

Namun, jika vaksin ini belum dilakukan secara merata maka sekolah tatap muka belum bisa dimulai.

“Karena kuncinya selain pakai masker dan jaga jarak, juga vaksin. Jika vaksinasi belum merata maka sekolah tatap muka secara normal seperti sedia kala akan susah dilakukan. Dulu belum bisa karena vaksinnya tidak ada, sementara saat ini sudah ada vaksin.” kata Alhudri.

Alhudri mengingatkan, dampak dari pandemi Covid-19 ini sangat memukul perekonomian, jangankan di Indonesia di tingkat dunia pun ekonomi terpuruk.

“Begitu juga halnya kita di Aceh, jam 10 malam harus tutup sementara setiap orang butuh uang untuk hidup.”

Oleh karena itu, Alhudri mengajak semua pihak untuk mempercepat vaksinasi siswa, setelah itu akan dilakukan vaksinasi untuk masyarakat umum.

“Tolong Pak Kadisdik (kabupaten) mari kita saling bahu-membahu untuk menyukseskan vaksinasi siswa,” imbau Alhudri.

Sementara itu Sekda Aceh, Taqwallah dalam setiap pertemuan mengajak semua pihak terutama kepala sekolah, dan wali kelas agar mempercepat vaksinasi terhadap siswa usia sekolah.

Sekda Aceh meminta agar wali kelas  melakukan pendekatan pada muridnya, sehingga tidak ada penolakan untuk divaksin.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *