Gerakan Pemuda Ka’bah Aceh Kecam Aksi Demo Tolak Ulama

waktu baca 2 menit
Sekretaris Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ka'bah (PW GPK) Aceh, Syarif Hidayatullah. (Foto: Istimewa)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Sekretaris Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ka’bah (PW GPK) Aceh Syarif Hidayatullah menyayangkan aksi demo penolakan Habib Rizieq Shihab (HRS) di Simpang Lima Banda Aceh, kemarin.

Sebagai informasi, GPK ini merupakan sayap Partai Pesatuan Pembangunan (PPP).

Syarif mengatakan bahwa tidak selayaknya ulama tidak diterima di suatu daerah di Indonesia. Pasalnya, kata dia, ulama memiliki peran dalam persatuan Indonesia. 

“Aksi unjuk rasa memang dilindungi undang-undang, namun jika unjuk rasa itu bersifat ketidakpahaman akan sejarah itu sangat disayangkan, apalagi aksi penolakan terhadap ulama,” kata Syarif di Sekretariat PW GPK Banda Aceh, Kamis, 17 Desember 2020.

Baca juga: FPI Banda Aceh Desak Polisi Bongkar Kedok Unjuk Rasa Aneh di Simpang Lima

banner 72x960

Syarif juga menambahkan bahwa ulama sebagai tauladan kita dalam bersosial dan sebagai pemersatu bangsa.

“Ulama itu kan sebagai teladan kita bermasyarakat, yang mana seperti HRS itu memiliki kadar keilmuan yang baik dan beliau itu juga memiliki kekuatan untuk dapat menguatkan persatuan bangsa, bukan untuk memecah bangsa, sehingga tidak harus ditolak di daerah,” katanya.

Lanjut Syarif, aksi penolakan ulama di Aceh itu memang harus dikecam, apalagi kemarin bumi ‘Serambi Mekkah’ sedang dalam keadaan berduka atas berpulangnya Ulama kharismatik Aceh, Abu Paloh Gadeng.

“Di saat kita sedang dalam musibah besar dengan kepergian Abu Paloh Gadeng, mereka malah menggelar aksi yang sangat mengecewakan dan mengatasnamakan mahasiswa, dari itu kita tegaskan mengecam aksi massa tersebut, dan meminta penegak hukum mengusut dalangnya,” pintanya.

Penulis: Fauzan

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *