Geger Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Ini Kata Jokowi

waktu baca 2 menit
Presiden Joko Widodo (Foto: CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk Pilpres 2024.

Jokowi juga merespons perpecahan Koalisi Perubahan Untuk Persatuan yang digawangi Partai Nasional Demokrat, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera.

“Itu urusan partai, urusan partai, bukan urusan presiden,” kata Jokowi di Media Center KTT ASEAN, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Kendati demikian, Jokowi membenarkan telah bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/9/2023) sore. Menurut Jokowi, itu hanya pertemuan biasa.

“Ya pertemuan biasa, pertemuan biasa,” ujarnya.

banner 72x960

Meski begitu kepala negara enggan membeberkan detail pembahasan yang dilakukan dengan Surya Paloh. Namun, dia memastikan tidak ada pembicaraan mengenai kabar bakal calon wakil presiden Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar yang bakal mendampingi bakal calon presiden Anies Baswedan.

“Gak ada sama sekali, gak ada,” kata Jokowi.

Seperti diberitakan sebelumnya, kabar mengejutkan datang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Anies yang digadang-gadang berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), urung terwujud.

Anies malah dipasangkan dengan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Hal tersebut dibongkar oleh Partai Demokrat.

Alhasil, Partai Demokrat mencabut dukungannya atas Anies. Keputusan ini merupakan hasil rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat yang berlangsung Sabtu (1/9/2023) malam.

“Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Saudara Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024,” kata Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Andi Mallarangeng di Cikeas, Bogor. CNBC Indonesia

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *