Fanpage UAS dan Buya Yahya Hilang, Ustaz Hilmi: Semakin Banyak yang Tidak Suka Dakwah di Negeri Ini

Perbesar

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Sejumlah fanpage tokoh agama seperti Ustaz Abdul Somad (UAS), Buya Yahya, Ustaz Derry Sulaiman (DSAS) dikabarkan hilang secara misterius.

Bahkan akun milik jemaah Majelis Az-Zikra juga tiba-tiba hilang.

“Fanpage UAS, Buya Yahya, DSAS, Jamaah Majelis Azzikra hilang serentak,” cuit @Hilmi28, Ustaz Hilmi Firdaus, Rabu, 14 April 2021.

Dia menyampaikan, beberapa akun penceramah memang menjadi target untuk dihilangkan secara misterius.

Bahkan, kata dia, fanpage miliknya sudah lebih dulu hilang pada 2019 silam.

“Punya saya malah terlebih dahulu hilang 2019. Ya sudah, Innalillahi wa inna ilaihi rooji’uun,,” ucap dia.

Ustaz Hilmi mengaku sedih atas kejadian itu. Itu menandakan bahwa semakin banyak orang yang tidak menyukai dakwah di negeri ini.

Fanpage UAS, Buya Yahya, DSAS, Jamaah Majelis Azzikra hilang serentak. Punya saya malah terlebih dahulu hilang 2019. Ya sudah…Innalillahi wa inna ilaihi rooji’uun. Makin banyak saja yg tdk suka dgn dakwah di negeri ini 😭

— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) April 14, 2021

Padahal, akun-akun tersebut tidak menyebarkan isu sara, bahkan mengajak masyarakat kepada kebaikan.

“Hilangnya akun2 dakwah tidak bersamaan, hari ini saya langsung dikabari tim UAS bahwa FP beliau hilang. Tadi juga di grup Ustad DSAS mengabarkan hal yang sama. Padahal akun-akun itu berisi live ceramah & kegiatan sosial dakwah,” ungkap Hilmi.

Hilangnya akun2 dakwah tidak bersamaan, hari ini saya lsg dikabari tim UAS bhw FP beliau hilang. Td jg di grup Ust DSAS mengabarkan hal yg sama. Pdhal akun2 itu berisi live ceramah & kegiatan sosial dakwah. Arie Untung jg mengalami hal2 yg “aneh” dgn sosmednya. 😓

— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) April 14, 2021

Tak hanya para penceramah, beberapa selebriti yang bergabung dalam komunitas hijrah juga mengalami hal ‘aneh’ dalam akun media sosial mereka.

Hanya saja tidak sampai pada tahap ‘dihilangkan’.

“Arie Untung juga mengalami hal-hal yang ‘aneh’ dengan sosmednya,” ucap Ustaz Hilmi. []