Dek Gam Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Dayah SIDIQ Leupung

waktu baca 2 menit
Anggota Komisi III DPR RI, Nazaruddin alias Dek Gam (putih) berkunjung ke Dayah SIDIQ Leupung, Aceh Besar. (Foto: Istimewa)

Theacehpost.com | ACEH BESAR – Anggota Komisi III DPR RI, Nazaruddin alias Dek Gam bersilaturahmi dan temu ramah kepada pengurus dan para santri Dayah Sinar Desa Insan Qur’ani (SIDIQ) Leupung, Selasa, 13 Oktober 2020.

Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada para santri.

Politisi PAN ini menyebutkan sosok santri adalah orang-orang yang seharusnya ada di parlemen DPR RI ke depan, karena santri sudah dibekali hafalan Alquran dan mampu membaca serta mengambil ilmu dari kitab-kitab para ulama. 

“Jika kedua hal ini ada, maka setiap kebijakan yang diambil akan lebih baik dan terciptanya karakter seorang pemimpin yang lebih ideal ketimbang dengan yang lain,” ujar Dek Gam.

Pada kesempatan itu, Dek Gam memberikan pemaparan materi empat pilar kebangsaan yang menjelaskan tentang bagaimana menyikapi keberagaman di Indonesia.

banner 72x960

“Bhineka Tunggal Ika adalah salah satu cara dimana kita bisa saling memahami, menghormati dan menghargai setia perbedaan-perbedaan yang ada. Dengan adanya perbedaan inilah yang membuat Indonesia ini kaya dengan apa yang dimikilinya,” katanya.

Menurutnya, santri juga perlu memiliki semangat dan jiwa yang bisa menjaga keutuhan NKRI dari segala hal yang dapat memecahkan dan merusak kesatuan bangsa Indonesia. 

“Semua hal ini perlu ditanamkan didalam karakter santri Dayah Sidiq Leupung supaya menjadi insan qurani yang memiliki jiwa patriotisme yang tinggi,” kata pria yang juga merupakan pemilik klub Liga 1, Persiraja Banda Aceh.

Sementara itu, Pimpinan Dayah SIDIQ Ustaz Muzakir menyampaikan kunjungan politisi muda asal Aceh Besar itu merupakan salah satu bentuk perhatian yang dapat menumbuhkan semangat para santri untuk belajar dan menghafal lebih giat. 

“Semoga perhatian ini selalu ada dan terus berlanjut karena memberikan dapak positif bagi para santri. Tujuan dan harapan Dayah SIDIQ ke depan bisa menciptakan generasi Qurani yang membumikan Alquran dalam kehidupan,” ujarnya.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *