Bangkitkan Ekonomi, Finalis Agam Inong Aceh City Tour Naik Becak Motor

waktu baca 2 menit
Seorang finalis Pemilihan Agam Inong Aceh 2021 menumpangi becak motor keliling Kota Banda Aceh, Jumat, 22 Oktober 2021. (Dok. Disbudpar Aceh)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Finalis Agam Inong Aceh 2021 mengunjungi sejumlah destinasi wisata bersejarah di Kota Banda Aceh, Jumat, 22 Oktober 2021.

Para finalis perwakilan dari 23 kabupaten/kota se-Aceh ini melaksanakan city tour menumpangi transportasi umum jenis becak motor.

Adapun destinasi yang dituju para finalis duta wisata Aceh itu yaitu Masjid Raya Baiturrahman, Taman Putro Phang dan Kapal PLTD Apung.

“Sebagai Duta Wisata Banda Aceh, tentunya saya bangga bisa mendampingi dan memandu agam inong dari kabupaten kota lainnya mengeksplorasi destinasi wisata yang ada di kota kami,” ujar Inong Perwakilan Banda Aceh, Fadillaturrahmi.

“Apalagi dipadukan dengan konsep menaiki becak, kendaraan umum tradisional khas Aceh yang dipersiapkan oleh panitia. Ini menjadi pengalaman unik dan menyenangkan,” pungkasnya.

banner 72x960

Sementara itu, Agam Perwakilan Kabupaten Aceh Tenggara, Rahmat Gandi mengaku sangat antusias mengikuti salah satu rangkaian kegiatan Pemilihan Agam Inong Aceh ini.

“Sangat bahagia mengikuti city tour kali ini. Bagi saya, (becak) ini menjadi transportasi alternatif wisatawan untuk berkililing dan bisa menambah daya tarik wisatawan juga,” ucapnya.

Ketua Syarikat Agam Inong Nanggroe (SAIN), Rais Mukhayar menyampaikan, konsep city tour tahun ini dibuat berbeda dari tahun sebelumnya. Biasanya, kata Rais, para finalis menggunakan bus.

Menurutnya, pemanfaatan transportasi becak motor juga sebagai upaya membangkitkan kembali perekonomian pengemudi angkutan umum roda tiga tersebut, yang turut terdampak pandemi Covid-19.

“Sudah selayaknya kami membangkitkan kembali perekonomian masyarakat yang bergerak di sektor pariwisata, salah satunya dengan memberdayakan pengemudi becak. Oleh sebab itu, kami menggandengnya untuk melakukan kegiatan city tour ini,” kata Rais.

“Saya harap kegiatan city tour dengan konsep ‘ethnic pride city’ ini, para finalis milenial mampu memanfaatkan media sosial dengan baik, serta dapat memviralkan kendaraan tradisional (becak motor) ini guna menjadi primadona dan transportasi alternatif bagi wisatawan,” harapnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *