Laporan Zakat PNS Tak Dipublikasikan ke Publik, Begini Kata Kepala Baitul Mal Aceh Selatan

waktu baca 3 menit
Kepala Baitul Mal Aceh Selatan, Ahmad Ibrahim (Tengah) didampingi stafnya. (Foto: Yurisman/Theacehpost.com)

Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Kepala Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan, Ahmad Ibrahim, mengatakan, tidak dipublikasikannya laporan pengelolaan zakat PNS selama dua terakhir ke publik lantaran pihaknya sibuk mengurusi kegiatan yang lain.

Namun, kata dia, laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengelolaan zakat profesi PNS tersebut telah pihaknya serahkan ke dinas/lembaga masing-masing.

“Memang kalau publikasi zakat pada tahun 2020 dan 2021 dalam bentuk baliho tidak ada kita buat, karena sibuk urusan lain, sehingga tidak terkafernya (terakomodir) hal tersebut. Namun, pada tahun 2019 lalu, kita ada publikasikan zakat dalam bentuk baliho dan kegunaannya,” kata Ahmad Ibrahim kepada Theacehpost.com di Kantor Baitul Mal Aceh Selatan, Kamis, 12 Mei 2022.

Ahmad Ibrahim menjelaskan, jumlah zakat yang diterima lembaga Baitul Mal Aceh Selatan pada tahun 2021 sebanyak Rp 6,5 miliar.

Adapun, uraian kegiatan penyaluran zakat senif fakir pada 2021 terdiri dari kegiatan santunan fakir uzur seumur hidup di Aceh Selatan, kepada 230 orang dengan total anggaran Rp 552 juta.

banner 72x960

Kemudian, bantuan ZIS komsumtif untuk masyarakat fakir setiap gampong sebanyak 1.300 orang Rp 390 juta. Setiap penerima mendapatkan Rp 300 ribu.

Kegiatan penyaluran senif miskin yang terdiri dari bantuan ZIS komsumtif kapad 5.200 orang dengan total anggaran Rp 1,3 miliar atau masing-masing menerima Rp 250 ribu per orang.

Lalu, santunan anak yatim dan yatim piatu kurang mampu (miskin) senilai Rp 675 Juta. Jumlah penerimanya sebanyak 2.700 orang atau masing-masing menerima Rp 250 ribu.

“Bantuan rehab rumah tidak layak huni untuk fakir miskin ada 50 unit, dengan total anggaran Rp 1,25 miliar. Bantuan biaya pendampingan berobat pasien rujukan ke rumah sakit di Jakarta bagi keluarga kurang mampu sebesar Rp 10 juta,” ungkapnya.

Kemudian, kegiatan penyaluran senif amil yang meliputi Bapel Baitul Mal, bendahara UPZ pada dinas, badan, kantor, bendahara kantor camat, bendahara sekolah, bendahara pukesmas, petugas kecamatan dan gampong (keuchik dan Sekgam), dan sosialisasi berupa kelender, stiker dan lain-lain dengan total anggaran Rp 674 juta atau 2 persen dari jumlah setoran ZIS.

Selanjutnya, penyaluran senif mualaf, berupa bantuan pembinaan selama satu tahun sebesar Rp 50 juta. Penyaluran senif gharimin atau bantuan tanggap bencana kebakaran dan angin kencang Rp 30 juta.

“Terus ada penyaluran senif fisabilillah, terdiri dari bantuan ZIS komsumtif untuk para fisabilillah dalam setiap gampong dengan anggaran Rp 260 juta dan bantuan operasional TPA/balai pengajian Rp 450 juta,” jetas Ahmad.

Lalu ada juga bantuan biaya pendidikan untuk siswa/siswi tingkat TK, SD, SMP dan SMA kurang mampu dan berprestasi. Total anggaran untuk sektor ini sebesar Rp 609 juta lebih. Bantuan ini diberikan untuk sekolah yang menyetorkan ZIS melalui Baitul Mal Aceh Selatan.

“Terakhir, bantuan paket sekolah untuk siswa/siswi tingkat TK, SD dan SMP yang kurang mampu dan berprestasi, dengan total anggaran Rp 195 juta. Dan bantuan reward hafiz Quran untuk kategori 5, 10, 20, 30 juz, dengan total anggaran Rp 54 juta lebih,” pungkasnya.

Seperti diketahui, sejumlah kalangan PNS beberapa waktu lalu sempat mempertanyakan laporan keuangan zakat yang diperoleh Baitul Mal Aceh Selatan dari beban gaji PNS di Aceh Selatan. PNS itu menyebut bahwa lembaga tersebut tidak pernah mempublikasikan laporan zakat ke publik.

Tak Hanya itu, ia juga mencurigai sumber anggaran mobil operasional Kantor Baitul Mal Aceh Selatan. Kecurigaan itu muncul saat mobil merek Toyota Innova Reborn yang dipakai untuk operasional Baitul Mal Aceh Selatan tidak memakai pelat merah.

“Terkait pelat hitam itu, terjadi kekeliruan dalam pembelian. Tetapi sudah kita tanyakan kepada inspektorat bagaimana prosedurnya. Selain itu, kita mengakui, selama dua tahun ini memang tidak mempublikasikan jumlah zakat, serta pengeluaran. Ke depan kita akan publikasikan langsung di website Baitul Mal Aceh Selatan,” ujar Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Selatan, Asrijal Junaidi kepada Theacehpost.com pada 26 April 2022. []

Baca juga: Pakai Pelat Hitam, Mobil Operasional Baitul Mal Aceh Selatan Dipertanyakan

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *