Wapres pada Acara PWI Bermunajat: Mari Mohon Ampun karena Kita Tak Luput dari Salah dan Dosa

waktu baca 2 menit
Wapres RI, Ma’ruf Amin pada acara PWI Bermunajat “Mengetuk Pintu Langit”, Sabtu, 24 Juli 2021. (Dok PWI)

Theacehpost.com | JAKARTA – Wapres RI, KH. Ma’ruf Amin hadir pada acara PWI Bermunajat “Mengetuk Pintu Langit” yang digelar secara virtual oleh PWI Pusat, Sabtu, 24 Juli 2021, pukul 10.00 sampai 12.00 WIB.

Saat memberikan arahan pada acara tersebut, Wapres mengatakan acara PWI Bermunajat “Mengetuk Pintu Langit” mengandung makna bahwa kita bersimpuh dengan setulus hati memohon doa kepada Allah SWT agar segera lepas dari wabah Covid-19.

“Tak ada yang luput dari salah dan dosa, kecuali Nabi dan Rasul. Namun kita bersyukur sebab atas rahman dan rahim-Nya selalu terbuka ampunan bagi kita jika kita dengan sungguh-sungguh memohon ampun,” ujar Wapres.

Wapres juga mengimbau para jurnalis yang bernaung di bawah semua asosiasi untuk selalu berempati terhadap persoalan yang sedang dihadapi bangsa, termasuk wabah Covid-19.

Acara PWI Bermunajat “Mengetuk Pintu Langit” dilaksanakan secara terpusat dari Gedung Dewan Pers di Jakarta diikuti oleh pimpinan dan anggota PWI seluruh Indonesia secara daring.

banner 72x960
Pengurus PWI Aceh mengikuti acara PWI Bermunajat “Mengetuk Pintu Langit” dari Kantor Pusat PWI Aceh di Banda Aceh. (Dok PWI)

Acara diawali dengan pengajian Alquran oleh H. Yuswardi Mustafa, anggota PWI Aceh yang juga Sekretaris PWI Aceh Utara-Lhokseumawe.

Yuswardi bersama Ketua PWI Aceh Utara-Lhokseumawe, Sayuti Ahmad dan jajaran pengurus beserta Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman berada di Sekretariat PWI Aceh Utara-Lhokseumawe.

Sementara di Kantor Pusat PWI Aceh di Banda Aceh, sejumlah unsur pengurus termasuk Pengurus IKWI juga mengikuti kegiatan tersebut.

H. Yuswardi Mustafa didampingi Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman dan Ketua PWI Aceh Utara-Lhokseumawe menjadi pembaca Alquran pada acara PWI Bermunajat “Mengetuk Pintu Langit”. (Dok PWI)

Rangkaian acara PWI Bermunajat “Mengetuk Pintu Langit” juga diisi dengan penyampaian laporan Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari, dan sambutan Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh.

Sebelum penyampaian tausiah oleh dai kondang dari Sulawesi Selatan Ustaz Das’ad Latief, kegiatan itu juga menampilkan testimoni oleh kalangan wartawan penyintas Covid-19. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *