Upacara Hari Santri di Aceh Berlangsung Khidmat

waktu baca 3 menit
Sejumlah santri mengikuti Upacara Hari Santri Nasional (HSN) 2021 di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Kota Banda Aceh, Jumat, 22 Oktober 2021. (Foto: Eko Deni Saputra/Theacehpost.com)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 yang dipusatkan di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Kota Banda Aceh, Jumat pagi, 22 Oktober 2021, berlangsung khidmat dan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Upacara HSN itu diikuti ratusan santri dan pegawai Dinas Pendidikan Dayah Aceh dan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah. Dalam amanatnya, Sekda Aceh, Taqwallah menyampaikan peringatan HSN 2021 harus dilakukan secara sederhana dengan  Prokes yang ketat.

Kepada santri, Sekda berpesan untuk terus berada di garda terdepan dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat, terutama tentang pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Taqwallah menilai, sejauh ini peran santri dalam menghadapi pandemi sangatlah baik, kedekatan pemerintah dengan kalangan santri menjadi kunci agar sinergitas itu terus terjalin.

banner 72x960

“Di saat masyarakat kita ragu, ada para santri yang meyakinkan. Terlebih di saat seperti sekarang ini, kaum santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan serta doa,” ujar Taqwallah.

Pemerintah Aceh, kata Sekda, berterima kasih dan mengapresiasi dayah-dayah di Aceh yang selalu membantu pemerintah dalam upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan atas dampak pandemi Covid-19.

Hal ini menjadi bukti nyata bahwa dayah juga memiliki kemampuan untuk menghadapi pandemi Covid-19 di tengah berbagai keterbatasan fasilitas yang dimilikinya.

“Tidak lupa pula kami menyampaikan penghormatan kepada para ulama pimpinan dayah. Keteladanan beliau telah berkontribusi untuk mendorong para santri agar bersedia ikut vaksinasi yang saat ini sedang diprogramkan oleh Pemerintah,” ujar Sekda.

Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang digelar di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Kota Banda Aceh, Jumat, 22 Oktober 2021. (Foto: Eko Deni Saputra/Theacehpost.com)

Hari Santri Nasional Tahun 2021 mengangkat tema “Santri Siaga Jiwa Raga”. Tema itu menjadi bentuk pernyataan sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela Tanah Air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia.

“Siaga Jiwa berarti santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada aqidah, nilai dan ajaran Islam Rahmatan lil ‘Alamin serta tradisi luhur bangsa Indonesia. Sementara Siaga Raga berarti badan, tubuh, tenaga, dan buah karya santri dedikasikan untuk Indonesia,” kata Sekda.

Oleh karena itu, Taqwallah berharap agar santri tidak pernah lelah dalam berusaha dan terus berkarya untuk Indonesia.

“Siaga jiwa raga, merupakan komitmen seumur hidup santri yang terbentuk dan tradisi pesantren yang tidak hanya mengajarkan kepada tentang ilmu dan akhlak, melainkan juga tazkiyatun nafs, yaitu mensucikan jiwa dengan cara digembleng melalui berbagai tirakat lahir dan batin yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

Santri Pondok Pesantren Modern Al-Manar, Aceh Besar, menjadi aubade Upacara Hari Santri Nasional 2021 di Aceh. (Foto: Eko Deni Saputra/Theacehpost.com)

Dalam rangkaian kegiatan ini turut terlibat sejumlah santri sebagai petugas upacara, seperti yang bertugas sebagai saritilawah yaitu Khairina, santri Dayah Insan Quran, Aceh Besar.

Kemudian, petugas pembaca teks pembukaan UUD 1945, Gebri Farhan, santri Dayah MUQ Pagar Air, Aceh Besar dan pembaca Ikrar Santri dipimpin Muhammad Zaki Akram dari dayah yang sama.

Aubade dalam Upacara HSN 2021 ini diisi oleh santri dari Pesantren Modern Al Manar dan pembawa bendera Merah Putih, Fikri Irwandi, santri Babun Najah, Aceh Besar

Turut hadir dalam upacara HSN ini, di antaranya Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh, Iqbal, Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Warul Walidin, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri, Koordinator Pelatih Paskibra, Alta Zaini, perwakilan unsur Forkopimda Aceh, dan sejumlah pejabat penting lainnya. []

Baca juga: Selain Upacara, Zikir dan Selawat Warnai Peringatan Hari Santri di Aceh

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *