Sling Rakit Putus, Dua Desa di Tamiang Terisolasi

waktu baca 2 menit
Sarana penyeberangan getek atau rakit di Desa Tanjung Binjai Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang, putus akibat dihantam banjir sebulan lalu. (Foto: Saiful Alam/Theacehpost.com)

Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Tali sling getek atau rakit di Kampung Tanjung Binjai, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang, putus akibat dihantam banjir sebulan lalu. Alhasil, warga di pedalaman daerah itu terisolasi.

Pantauan Theacehpost.com,  Minggu, 21 Maret 2022, getek di kampung itu sudah sangat tidak layak digunakan. Lambung getek bocor akibat dimakan usia dan sling penarik getek telah putus.

Getek itu merupakan satu-satunya sarana penghubung warga Desa Tanjung Binjai dan Kuala Penaga, untuk mengangkut hasil kebun dan pertanian.

“Kerusakan getek ini terjadi sejak sebulan lalu akibat dihantam banjir. Sling geteknya putus,” kata Datok Penghulu Kampung Tanjung Binjai, Muhammad Ricin kepada Theacehpost.com.

Ricin mengatakan, pihaknya telah menyurati Dinas Perhubungan Aceh Tamiang terkait persoalan tersebut. “Semoga dapat segera diperbaiki,” pintanya.

banner 72x960

Kepala Dinas Perhubungan Aceh Tamiang, Drs Syuibun Anwar, sudah mengetahui kerusakan getek di Kampung Tanjung Binjai dan persoalan itu telah dilaporkan kepada Dinas Perhubungan Aceh dan Asisten II Pemerintah Aceh.

Saat ini, pihaknya sedang menyiapkan surat untuk Pemerintah Aceh, dengan harapan segera dilakukan pengadaan getek baru.

“Memang ada jalan yang bisa ditempuh yaitu jembatan gantung, tapi juga sudah uzur, jika dilalui lima kendaraan roda dua saja sudah oleng, jadi kita khawatir dengan keadaan ini,” ujar Syuibun kepada Theacehpost.com, Senin, 21 Maret 2022.

“Kita harap masyarakat dapat bersabar, yang jelas persoalan ini sudah kita respons supaya dapat diperbaiki segera,” pungkasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *