Sekolah Lapang Cuaca Nelayan Dibuka, ini Kata Sekda Aceh Selatan

waktu baca 2 menit
Sekda Aceh Selatan Cut Syazalisma saat pidato pembukaan acara SLCN. (Foto: Yurisman/Theacehpost.com)

Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Selatan, Cut Syazalisma membuka acara Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) yang diselengarakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh bertempat di Aula Lantai III Bappeda, Kecamatan Tapaktuan, Selasa, 30 Agustus 2022.

Acara SLCN tersebut turut dihadiri, Anggota Komisi V DPR RI, H.Irmawan, Deputi bidang meteorologi BMKG Guswanto, Pejabat Forkopimda, Para Kepala SKPK, PMI, Satgas SAR, Kepala Pos TNI AL Aceh Selatan dan tamu undangan lainnya.

Pesertanya terdiri dari nelayan di Aceh Selatan.

Sekda Aceh Selatan, dalam pidatonya mengatakan, BMKG sebagai institusi yang berwenang menyelenggarakan pengamatan serta informasi tentang cuaca dan iklim dan membuat beberapa program kegiatan termasuk salah satunya Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN).

“Ini adalah sebagai bentuk ikhtiar mewujudkan program nawacita tentang kedaulatan pangan dan pengembangan ekonomi maritim dan kelautan,” ucapnya.

banner 72x960

Disektor perikanan dan kelautan BMKG kini terus memaksimalkan pelayanan.

Tidak hanya membantu nelayan dalam hal informasi cuaca kemaritiman, tapi juga menyediakan informasi daerah tangkapan dengan jumlah populasi ikan secara maksimal.

Yang dikenal dengan lokasi penangkapan (fishing ground) kini menjadi produk unggulan.

BMKG berperan membantu nelayan dengan memberikan informasi cuaca guna menghindari krisis cuaca/iklim ekstrem untuk meningkatkan keselamatan nelayan.

Kondisi cuaca dan iklim yang tidak menentu menjadi tantangan dan rintangan bagi pelaku sektor perikanan dan kelautan.

Informasi cuaca yang akurat sangat berperan vital mendukung maksimalnya sektor perikanan dan kelautan.

“Kami berharap dengan dilaksanakannya SLCN ini dapat menjadi wadah dan sarana bagi para pengguna informasi BMKG agar dapat lebih memahami informasi sehingga dapat diimplementasikan di kehidupan sehari-hari,” katanya.

Siaran pers yang diterima Theacehpost.com mengatakan, Kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman nelayan dan penyuluh perikanan terkait informasi iklim dan pemanfaatannya melalui SLCN.

Sekda juga berharap Informasi BMKG tidak hanya sebatas digunakan peserta dari sebagian besar nelayan yang hadir.

Namun stakeholder BMKG yang hadir juga dapat menjadi mediator, penyuluh, dalam penyebaran informasi cuaca.

Serta mampu mendukung kegiatan perikanan dan kelautan, baik untuk meningkatkan hasil tangkapan maupun keselamatan di lapangan melalui antisipasi kondisi krisis cuaca dan iklim ekstrem.

“Dengan adanya penyelenggaraan SLCN ini merupakan langkah yang tepat mengingat fluktuasi cuaca dan iklim yang kian meningkat,” pungkasnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *