Ribuan Perangkat Desa Agar Gelar Aksi di DPRK Tuntut Haknya Ditunaikan

waktu baca 2 menit
Ketua DPC APDESI Aceh Tenggara Nawi Sekedang SE saat menyampaikan orasinya di Halaman Kantor DPRK Aceh Tenggara, Selasa, 21 Februari 2023.

Theacehpost.com | ACEH TENGGARA – Ribuan perangkat desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Aceh Tenggara, menggelar aksi damai di Halaman Kantor DPRK Aceh Tenggara, Selasa, 21 Februari 2023.

Pelaku aksi yang terdiri dari Pengulu Kute (keuchik) se-Aceh Tenggara dan perangkatnya itu, mulai berkumpul di Pelataran Parkir Stadion  H Syahadat Pulonas Kutacane, kemudian bersama sama berjalan kaki menuju Kantor DPRK Aceh Tenggara.

Nawi Sekedang SE selaku Ketua DPC APDESI Aceh Tenggara, dalam orasinya menyampaikan poin-poin tuntutan mereka.
Pertama, menolak rencana penurunan penghasilan tetap Pengulu Kute dan perangkatnya untuk tahun 2023.

Kedua, mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara agar menerapkan PP 11 Tahun 2019, sebagai dasar pembayaran penghasilan tetap Pengulu Kute dan perangkatnya, mulai Tahun 2023. Ketiga, menuntut Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara segera menerbitkan Peraturan Bupati Aceh Tenggara tentang Alokasi Dana Kute dan penyusunan APBKute tahun 2023, sebagai syarat penyaluran dana desa tahap I tahun 2023.

Keempat, meminta pembayaran penghasilan tetap pengulu dan aparatur desa dilakukan setiap bulannya ke depan. Kelima, apabila tuntutan aksi damai ini tidak dipenuhi Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, maka kami akan menghentikan pelayanan publik di desa, dan akan menyerahkan stempel Pengulu Kute ke DPRK Aceh Tenggara, serta berjanji akan melakukan aksi damai dengan jumlah yang lebih besar lagi, ujar Nawi.

banner 72x960

“Kami hanya menuntut hak kami, kami sudah bekerja, demi sejengkal perut, demi anak dan istri, itulah kami sejak bulan Desember 2022 belum dibayar. Jadi tolong penuhi tuntutan kami ini, dan kami minta kepada pihak DPRK yang terhormat supaya menghadirkan Bapak Pj Bupati ke sini,”kata Nawi.

Dalam kesempatan tersebut, Koordinator Aksi Ayub Ibrahim dan Suharto selaku Koordinator Lapangan, turut bergantian menyuarakan tuntutan aksi mereka.

Ketua DPRK Aceh Tenggara Denny Febrian Roza SSTP MSi didamping Wakil Ketua I DPRK Jamudian Selian SE dan beberapa anggota dewan lainnya, menyahuti aspirasi para pelaku aksi tersebut.

“Kami selaku Ketua DPRK mewakili teman teman sangat mengapresiasi Pak Nawi beserta rekan rekan yang begitu semangat menyampaikan aspirasinya. Kami sepakat dengan apa yang Bapak-bapak sampaikan, dan kami pun siap memperjuangkan aspirasi itu,” jelas Denny.

Denny bermohon kepada para pelaku aksi, demi tercapainya poin poin tuntutanya, agar mengutus perwakilan aksi, untuk duduk bersama dengan TAPK, tim Banggar, dan keuangan daerah untuk  menjawab poin-poin tuntutan.

Akhirnya 40 perwakilan aksipun dipanggil ke dalam gedung dewan untuk berdialog bersama untuk merumuskan jawaban tuntutan mereka itu. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *