PWI Aceh Besar Bekali Ilmu Jurnalistik untuk Ratusan Calon Babinsa Kodam IM

waktu baca 2 menit
Pemateri dari PWI Aceh Besar, Azhari Usman dan Iranda Novandi melakukan simulasi wawancara dengan calon Babinsa Kodam IM pada pembekalan jurnalistik yang berlangsung di Rindam Mata Ie, Senin, 22 Agustus 2022. (Dok PWI Aceh Besar)

Theacehpost.com | ACEH BESAR – Ratusan calon Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodam Iskandar Muda (IM) mendapat pembekalan jurnalistik dari Tim PWI Aceh Besar. Pembekalan itu diisi oleh Pembina PWI Aceh Besar, Iranda Novandi dan Wakil Sekretaris Azhari Usman.

Pembekalan ini sekaligus persiapan bagi calon Babinsa untuk siap menghadapi para wartawan di lapangan nantinya dengan memberikan informasi tentang berbagai hal di desa binaan mereka.

Danrindam IM, Kolonel Inf Kristomei Sianturi melalui Dansecaba Rindam IM, Letkol Inf Andri Sagita Putra mengatakan, ada 111 calon Babinsa yang saat ini sedang mengikuti pendidikan khusus di Sekolah Calon Bintara (Secaba) Rindam IM di Mata Ie, Aceh Besar.

Berita terkait: Danrindam IM Sambut Hangat Silaturahmi Pengurus PWI Aceh Besar

Mereka dididik selama satu bulan dan nantinya setelah dinyatakan lulus akan mendapat kenaikan pangkat dari Tamtama ke Bintara. Kemudian dijadikan Babinsa di desa-desa yang menjadi wilayah binaan di seluruh Aceh.

banner 72x960

“Pendidikan khusus ini sekaligus pendidikan alih golongan dari Tamtama ke Bintara,” ujar Letkol Andri, Senin 22 Agustus 2022 di Secata Rindam IM.

Letkol Andri berharap dengan bekal ilmu jurnalistik yang dimiliki para calon Babinsa ini mereka bisa terjun langsung memberikan keterangan pers kepada wartawan tentang apa yang mereka lakukan sehar-hari.

Dasar jurnalistik

Pembina PWI Aceh Besar yang juga Kepala Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) PWI Aceh, Iranda Novandi dalam pembekalannya memberikan pengetahuan praktis dan dasar-dasar dasar jurnalistik untuk membuat siaran pers dengan prinsif dasar 5W+1H.

Selain itu juga dibekali cara menghadapi wartawan. Sehingga ketika diwawancarai wartawan di lapangan, para Babinsa tidak canggung atau takut memberikan keterangan. Dengan cara itu informasi yang dibutuhkan wartawan bisa terpenuhi dari sumber pertama, yakni Babinsa.

“Babinsa adalah garda terdepan TNI khususnya TNI AD dalam menyampaikan informasi yang terjadi di daerah,” jelas Iranda yang juga Pemred halaman7.com ini.

Dalam pembekalan itu juga dilakukan simulasi berupa wawancara antara wartawan dan Babinsa. Simulasi ini dilakukan langsung Azhari Usman yang juga Pemred KontrasAceh.net. Sasaran wawancara dengan tiga Babinsa yaitu dari Kodim Gayo Lues, Aceh Tengah, dan Aceh Jaya.

Simulasi dilakukan di hadapan ratusan Babinsa lainnya yang sedang menjalani pendidikan disaksikan Komandan Peleton (Danton) yang juga pelatih di Secaba Rindam IM.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *