Percepat Implementasi Perjanjian Damai Aceh, Tim MoU Helsinki Dubes Uni Eropa

waktu baca 2 menit
Tim MoU Helsinki berkunjung ke Dubes Uni Eropa di Jakarta. Kunjungan tersebut dalam rangka upaya percepatan implementasi seluruh butir-butir Mou Helsinki dan UUPA. (Foto: Humas LWN Aceh)

Theacehpost.com | JAKARTA – Tim MoU Helsinki yang dibentuk oleh Wali Nanggroe Aceh berkunjung ke Dubes Uni Eropa di Jakarta. Kunjungan tersebut dalam rangka upaya percepatan implementasi seluruh butir-butir Mou Helsinki dan UUPA.

Kabag Humas dan Kerjasama Wali Nanggroe, M. Nasir Syamaun, pada Rabu, 23 Maret 2022, menjelaskan, Tim MoU Helsinki bertemu langsung dengan Duta Besar (Dubes) Uni Eropa, Vincent Piket.

Dari Aceh hadir langsung Wali Nanggroe didampingi sejumlah anggota Tim MoU Helsinki. Sementara Dubes Uni Eropa didampingi Penasihat Politik Kedubes Laura Beke.

“Masih ada banyak yang belum dipenuhi oleh pemerintah,” kata Wali Nanggroe kepada Dubes Uni Eropa, Vincent.

Selaku pihak yang terlibat langsung menengahi konflik Aceh dengan Pemerintah Indonesia, hingga lahirnya MoU Helsinki di Finlandia 2005 silam, Malik Mahmud meminta dukungan penuh Uni Eropa.

banner 72x960

“Mohon dukungan Uni Eropa agar kesepahaman-kesepahaman yang belum diimplementasikan dapat segera dipenuhi oleh pemerintah. Terpenting, kita juga minta dukungan dalam upaya pembangunan lewat investasi-investasi di berbagai bidang,” kata Malik.

Sementara itu, Ketua Tim MoU Helsinki, Kamaruddin Abu Bakar alias Abu Razak menyampaikan perkembangan terkini implementasi MoU Helsinki dan UUPA.

“Ada yang belum maksimal (implementasinya), bahkan ada yang belum terimplementasi sama sekali,” kata Abu Razak.

Abu Razak menambahkan, tim yang dipimpinya itu akan terus menempuh berbagai upaya untuk percepatan implementasi perjanjian damai Aceh.

Menurutnya, implementasi hasil perjanjian damai Aceh merupakan tanggung jawab Pemerintah Aceh, Pemerintah Indonesia dan pihak-pihak yang terlibat pada proses perundingan hingga penandatanganan MoU Helsinki.

“Sudah 17 tahun usia perdamaian Aceh. Tahun ini harus sudah ada kemajuan,” kata Abu Razak. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *