Pemerintah Aceh Mulai Gebrak Masker di Aceh Besar

waktu baca 2 menit
Pemerintah Aceh secara resmi mulai mengampanyekan pemakaian masker guna mencegah penyebaran Vocid-19 kepada masyarakat Kabupaten Aceh Besar melalui Gerakan Masker Aceh (GEMA), Kamis, 3 September 2020. (Foto: Ist)

Theacehpost.com | BANDA ACEH — Pemerintah Aceh secara resmi mulai mengampanyekan pemakaian masker guna mencegah penyebaran Vocid-19 kepada masyarakat Kabupaten Aceh Besar melalui Gerakan Masker Aceh (GEMA), Kamis, 3 September 2020.

Kampanye pemakaian masker kepada warga di wilayah itu dipimpin Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto. Kegiatan diawali dengan prosesi serah terima masker, spanduk dan brosur berisi ajakan memakai masker.

Serah terima barang tersebut dilakukan Muhammad Iswanto kepada Plt. Sekda Aceh Besar, Abdullah, di halaman kantor operasional sementara Bupati Aceh Besar, yakni gedung Dekranas Kabupaten Aceh Besar yang terletak di Jalan Bandara Sultan Iskandar Muda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya.

Muhammad Iswanto menjelaskan, tujuan utama dari GEMA adalah mengajak masyarakat untuk secara suka rela mengenakan masker setiap saat ketika beraktivitas di luar rumah.

“Pemerintah Aceh melalui Gerakan Masker Aceh berupaya mengajak masyarakat memakai masker, selalu mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak dan menjaga kebersihan dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19,” kata Iswanto.

banner 72x960

Gerakan Masker Aceh, lanjut Iswanto, diluncurkan pemerintah di samping berbagai upaya lainnya, seperti pengobatan terhadap pasien, pemetaan ODP dan PDP serta berbagai sosialisasi dan pelibatan berbagai pihak yang telah dilakukan sebelumnya.

Iswanto menjelaskan, di Aceh Besar, GEMA dikampanyekan di 23 Kecamatan yang tersebar di kabupaten itu.

Lebih lanjut, Iswanto mengatakan gerakan ini dilakukan ke seluruh Aceh dengan melibatkan 19.735 partisipan yang di antaranya adalah Aparatur Sipil Negara dan masyarakat sipil.

Para relawan yang berpartisipasi dalam gerakan ini akan menggaungkan GEMA di 3.883 mesjid dan di 6.497 desa di seluruh Aceh Pesan utama yang akan dibawa secara serentak adalah “Ingat Covid – Ingat Masker!”

“Pesan utama untuk menyukseskan kampanye tersebut akan disampaikan secara langsung melalui khutbah Jumat di 3.883 mesjid seluruh Aceh pada 4 September 2020,” ujar Iswanto.

Gerakan memakai masker merupakan ikhtiar bersama yang diserukan langsung Presiden Indonesia Joko Widodo. Presiden meminta langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menggaungkan gerakan tersebut ke seluruh pelosok negeri. Di Aceh, berbagai organisasi lintas profesi menjawab seruan itu dengan mengambil peran ikut kampanye GEMA.

Pemerintah Aceh juga telah menyurati seluruh bupati dan wali kota se Aceh lewat surat yang diteken langsung Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Dalam surat itu, disebut bahwa Gebrak Masker Aceh adalah tindak lanjut dari surat Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor S.2294/HM.01.03/VIII/2020 tanggal 4 Agustus 2020, Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 440/3592/BPD tanggal 14 Agustus 2020, serta Surat Gubernur Aceh Nomor 440/12518 tangga 24 Agustus 2020 perihal Gebrak Masker se Aceh. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *