Panglima Laot Jajaki Kerja Sama dengan Lembaga Nasional dan Internasional

waktu baca 2 menit

Theacehpost.com | JAKARTA – Panglima Laot Aceh menjajaki kerja sama dengan lembaga nasional dan internasional untuk isu lingkungan hidup, nelayan, dan masyarakat pesisir, Jakarta, Kamis, 7 September 2023.

Pertemuan tersebut difasilitasi oleh Ismid Hadad, Redaktur Senior Prisma Resource Center sekaligus pendiri Keanekaragaman Hayati (KEHATI).

“Kita menyelenggarakan titik temu, mencari upaya untuk menyumbang manfaat masyarakat. Terutama hari ini untuk masyarakat nelayan” ujar Ismi Hadad.

Menurutnya, persoalan dihadapi sekarang semakin berat, selain pemanasan global, perubahan iklim, dan lain lain.

Sementara itu, Sekjen Panglima Laot Aceh Azwir Nazar menyampaikan pertemuan yang berlangsung sangat produktif dan positif. Panglima Laot diberi kesempatan memperkenalkan berbagai kearifan lokal masyarakat pesisir Aceh, permasalahan nelayan, serta peluang kerja sama dengan Panglima Laot ke depan.

banner 72x960

Beberapa persoalan masyarakat pesisir dan nelayan Aceh seperti ilegal fishing, degradasi hutan pantai, punahnya terumbu karang dan habitat penyu, pencemaran wilayah pesisir, BBM Subsidi, hingga SE KKP tentang Migrasi Kapal turut pula didiskusikan.

“Kita berharap dalam waktu tidak lama ada yang bisa kita kerjasama kan dengan Panglima Laot di Aceh” tutup Azwir Nazar alias Tgk Turki.

Azwir Nazar atau akrab disapa Tgk Turki menjelaskan beberapa persoalan masyarakat pesisir dan nelayan Aceh seperti ilegal fishing, degradasi hutan pantai, punahnya terumbu karang dan habitat penyu, pencemaran wilayah pesisir, BBM subsidi, hingga Surat Edaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tentang migrasi kapal.

“Kita berharap dalam waktu tidak lama ada yang bisa kita kerjasama kan dengan Panglima Laot di Aceh” tutup Azwir Nazar alias Tgk Turki.

Pertemuan tersebut juga dihadiri Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI), sebuah wadah pemikir dan kelompok advokasi kebijakan untuk mewujudkan tata kelola kelautan yang baik, berkelanjutan dan berkeadilan.

Achmad Santosa, Co Founders IOJI, menyampaikan selama ini mereka bermitra dengan berbagai pemangku kepentingan kelautan nasional dan internasional.

“Karena itu sangat senang dapat bertemu dan berdiskusi untuk program ke depan bersama Panglima Laot Aceh,” terangnya.

Sejumlah tokoh nasional yang turut hadir dalam pertemuan tersebut yakni mantan menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Mustafa Abubakar, Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek, Aziz Muslim, serta Direktur KEHATI dan para tokoh IOIJ. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *