Pak Amin dan Chek Zainal Saling Lempar Pujian

waktu baca 2 menit
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman (kanan) dan Wakil Wali Kota Zainal Arifin. (Foto: Humas Banda Aceh)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Pada 7 Juli 2021 kemarin, masa kepemimpinan Aminullah Usman dan Zainal Arifin (Amin-Zainal) di Kota Banda Aceh telah genap berusia empat tahun.

Mereka berdua bertekad mewujudkan Kota Banda Aceh gemilang dalam bingkai syariah.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah mengklaim hampir tak ada celah ia bersama wakilnya, Chek Zainal–sapaan akrab Zainal Arifin– berselisih pendapat.

Aminullah juga menyebut ia berdua Chek Zainal saling menghargai satu sama lain.

“Alhamdulillah, kami tetap solid dalam membangun kota. Pak Zainal orang yang sangat ramah dan santun, saya sangat menghargainya sebagai sosok yang mendampingi saya selama ini,” kata Aminullah.

banner 72x960

Aminullah mengungkapkan, kunci suksesnya membangun Banda Aceh saat ini tak terlepas dari kontribusinya bersama Zainal.

Di samping itu pula, kata dia, komitmen seluruh SKPK, unsur Legislatif, hingga Forkopimda yang kerap memberikan saran dan masukkan adalah pondasi awal dalam membangun kota.

“Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami selama ini. Khususnya kepada seluruh elemen masyarakat Kota Banda Aceh yang selalu memberikan masukan-masukan positif,” kata Aminullah di Pendopo.

Di lokasi terpisah, Chek Zainal pun senada dengan wali kota. Ia pun turut saling lempar pujian.

Menutur Zainal, Aminullah adalah pemimpin yang bijak dan tangkas dalam mengambil setiap keputusan.

“Beliau orang yang sangat disiplin. Bahkan hal tersebut menjadi motivasi bagi kami jajaran selama ini. Pak Amin juga dekat dengan semua kalangan, aktif bersosial dan bermasyarakat,” kata Chek Zainal di rumah dinas, kawasan Blang Padang.

Ia mengungkapkan, selama ini amanah yang diberikan padanya adalah membenahi sektor internal pemerintahan.

Oleh sebab itu, ia jarang muncul ke permukaan publik.

“Mungkin ini yang menjadikan publik bertanya-tanya, kemana saja saya selama ini,” ucapnya.

Zainal berpesan, masyarakat terus aktif dan peduli terhadap pembangunan kota dengan memberikan kritik, beserta saran yang bijak, cerdas dan membangun.

“Saya bersama bapak wali kota adalah amanah untuk masyarakat di ibu kota Provinsi Aceh ini, menjadi yang terbaik adalah ikhtiar kami. Kami bukan lah apa-apa tanpa adanya dukungan dari semua pihak, baik itu kerabat maupun masyarakat. Maka dari itu, kami ucapkan terima kasih bagi semuanya,” pungkasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

Sudah ditampilkan semua