PA-TIMURA Kecam Sekum FPTI yang Minta Venue Panjat Tebing Dipindahkan dari Aceh Timur

waktu baca 2 menit
Ketua Umum PA-TIMURA Rouyani

Thaeacehpost.com | ACEH TIMUR – Lembaga Swadaya Masyarakat Pencinta Alam Kabupaten Aceh Timur (LSM PA-TIMURA) mengecam keras terkait statemen Sekretaris Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) F Hendricus Mutter karena telah dinilai melukai hati masyarakat Aceh Timur.

Hendricus meminta kepada Pj Gubernur Aceh selaku Ketua Panitia Besar PON XXI Wilayah Aceh, agar vanue panjat tebing yang awalnya sudah ditetapkan di Aceh Timur agar dipindahkan ke Banda Aceh. Alasannya, Aceh Timur jauh dari Ibu Kota Aceh, sementara jumlah peserta 1.000 orang maka akan membutuhkan lokasi pelaksanan yang efesien dalam hal akses, penginapan, dan biaya sehingga Banda Aceh.

Ketua Umum PA-TIMURA Rouyani mengatakan penyataan Hendricus tidak mendasar. “Bagaimana dia bisa menilai sedangkan belum pernah berkunjung dan melihat langsung persiapan dan pelaksanaan Aceh Timur dalam menyambut PON Aceh-Sumut,” ujar Rouyani.

Sementara itu, lanjut Rouyani, Wakil I Ketua Umum Komite Olahrga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Mayjen Purn Suwarno didampingi rombongan KONI Aceh pun sudah berkunjung ke Aceh Timur dalam rangka visitasi vanue PON XXl/2024.

Rombongan KONI Pusat disambut oleh Plt Sekda Aceh Timur T Reza Rizki, Ketua KONI Aceh Timur Dr Firman Dandy, Kadispora, Kasatpol PP, Kepala BPBD, dan sejumlah kepada dinas lainnya.

banner 72x960

“Aceh Timur sudah pernah melaksanakan event olahraga baik tingkat daerah maupun nasional. Pada tahun 2014 Aceh Timur sukses menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Aceh,” terangnya.

Pada tahun yang sama Aceh Timur juga sukses menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat tebing XV tahun 2014. Dalam Kejurnas tersebut Aceh Timur berhasil menerima penghargaan khusus dari PP FPTI. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Umum FPTI Pontas P Sitanggang, pada penutupan Kejurnas.

Oleh karenanya LSM PA-TIMURA meminta kepada Ketua Umum PP FPTI Yenni Wahid agar mengevaluasi Hendricus yang dinilai telah melukai hati masyarakat Aceh Timur.

“Tanpa dasar khusus dan kunjungan langsung mengeluarkan, (Hendricus) statement agar panitia PB PON memindahkan venue PON dari Aceh Timur ke Banda Aceh. Padahal yang bersangkutan belum pernah sekali pun datang ke Aceh Timur untuk melihat venue Pakar Tebing,” imbuh Rouyani.

Melalui momen PON Aceh-Sumut nantinya, kata Rouyani, diharapkan Aceh Timur dikenal di tingkat nasional, sekaligus mempercepat pembangunan, membangkitkan objek wisata, dan perekonomian daerah. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *