Ormas Islam di Abdya Unjuk Rasa, Desak Menag Dicopot

waktu baca 2 menit
Sejumlah massa melakukan aksi unjuk rasa terkait Surat Edaran (SE) Menteri Agama (Menag) RI Nomor 5 Tahun 2022 tentang Penggunaan Pengeras Suara Masjid dan Musala di di Halaman Masjid Agung Baitul Ghafur, Blangpidie, Kamis, 3 Maret 2022. (Foto: Robbi Sugara/Theacehpost.com)

Theacehpost.com | BLANGPIDIE – Aksi unjuk rasa terhadap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terus berlanjut hingga hari ini, Kamis, 3 Maret 2022.

Kali ini, sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Islam di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) ambil bagian menolak Surat Edaran (SE) Menteri Agama (Menag) RI Nomor 5 Tahun 2022 tentang Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala tersebut.

Puluhan massa dari berbagai Ormas Islam tersebut melakukan aksi unjuk rasa di Halaman Masjid Agung Baitul Ghafur, Blangpidie.

Massa menilai SE Menag menimbulkan kegaduhan yang ditimbulkan menyusul terbitnya keputusan Menteri Agama yang meresahkan masyarakat.

“Kami meminta saudara Yaqut Cholil Qaumas agar membuat pernyataan secara tertulis, untuk memohon maaf kepada seluruh umat Islam, serta segera bertaubat,” ujarnya Koordinator Aksi, Julinardi.

banner 72x960

“Kami juga meminta bapak Presiden Jokowi, agar segera memberhentikan saudara Yaqut Cholil Qaumas dari jabatannya sebagai Menteri Agama RI,” tambah Yulinardi yang juga anggota DPRK Abdya tersebut.

Dalam orasinya, Yulinardi juga meminta Kapolri memproses hukum Menag.

“Menag telah melakukan perbuatan melawan hukum, yaitu penistaan agama Islam,” ucapnya.

Baca juga: Pimpinan DPRA dan DPRK Banda Aceh Kecam Menag: Kurang Ide dan Bikin Gaduh

Hal senada juga dikatakan Ketua Majelis Pengkajian Tasauf, Tauhid dan Fikih (Tastafi) Abdya, Tgk H Armisli, yang turut ikut dalam aksi tersebut.

Menurut pria yang akrab disapa Abon, penyataan Menag Yaqut yang mengumpamakan suara azan dengan gonggongan anjing melukai hati umat.

“Hati siapa yang tidak sakit, ketika suara azan yang mulia diumpamakan dengan suara anjing. Kita malu punya menteri agama seperti ini, yang katanya negara kita dengan penduduk Islam mayoritas, tapi menteri agamanya malah menghina agamanya sendiri,” ujarnya dengan penuh emosional.

Amatan Theacehpost.com, aksi tersebut berjalan damai dan tertib. Adapun Ormas yang terlibat antara lain Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Abdya, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Abdya, Ikatan Santri Salafiyah Aceh (INSSAF) Abdya, Pengurus Daerah KASWAJA Abdya, Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI) Abdya, SAPMA Pemuda Pancasila Abdya, dan Organisasi Pelajar Islam (OPI) Abdya. []

Baca juga: Massa HMI dan Ketua DPRK Lhokseumawe Minta Presiden Copot Menag Yaqut

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *