Nova Resmikan Pembangunan Gedung Serbaguna Masyarakat Aceh di Riau

waktu baca 3 menit
Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah. MT bersama Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si menandatangani prasasti peresmian Gedung Serba Guna Masyarakat Aceh di Pekanbaru, Riau, Minggu 16 Januari 2022. [Dok. Humas]

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meresmikan pembangunan gedung serbaguna untuk masyarakat Aceh yang tinggal di Provinsi Riau. Gedung ini telah direnovasi oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Nova bersama Gubernur Riau, Syamsuar pada momentum peringatan maulid nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Persatuan Masyarakat Aceh (PERMASA) Provinsi Riau, di Kota Pekanbaru, Minggu 16 Januari 2022.

Gedung serbaguna itu berada di Komplek PERMASA Centre, tepatnya di Jalan Air Hitam Raya, Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru.

Diketahui, fasilitas untuk perkumpulan masyarakat itu awalnya dibangun secara gotong royong oleh persatuan masyarakat Aceh di Riau tahun 2015 silam. Namun gedung ini terbengkalai selama empat tahun, karena pembangunan yang belum sempurna.

Pada tahun 2021 lalu, Pemerintah Aceh melalui Dinas Perkim membantu proses renovasi sehingga gedung tersebut jadi layak dipergunakan.

banner 72x960

Nova Iriansyah dalam kesempatan itu berterima kasih atas dukungan semua pihak, terutama masyarakat Aceh di Riau. Ia berharap fasilitas tersebut dapat bermanfaat untuk segala kegiatan masyarakat Aceh di Riau.

“Tanah Aceh adalah tanah yang mulia, karena itu saya berpesan agar masyarakat Riau asal Aceh dapat selalu menjaga sikap. Kemuliaan Aceh harus dijaga dengan sikap yang mulia, ” kata Nova.

Ia yakin masyarakat Aceh yang menetap di Riau dapat hidup berdampingan dengan masyarakat asli. Mereka juga dapat mendukung pembangunan melalui berbagai sektor, terutama dalam hal syiar Islam.

Terkait peringatan maulid , Nova menjelaskan agenda tersebut sudah menjadi tradisi masyarakat Aceh dalam memuliakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ia mengatakan, peringatan tersebut bahkan diperingati sampai tiga bulan oleh masyarakat Aceh.

“Insya Allah even maulid nabi menjadi media silaturahmi. Kami berharap Gubernur Riau dapat berhadir jika ada undangan dari masyarakat Aceh,” ujar Nova.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Riau Syamsuar, mengatakan masyarakat Aceh yang ada di Riau berperan penting dalam membantu pembangunan daerah yang ia pimpin itu. Ia mengatakan, di seluruh kabupaten/kota terdapat masyarakat asal Bumi Serambi Mekkah.

“Karena itulah kami sangat berharap dukungan bapak ibu sekalian. Tantangan kami adalah pemulihan ekonomi, sekaligus bisa menyelesaikan kasus Covid-19. Kami berharap dukungan kita semua, untuk bersama-sama mengendalikan Covid-19 agar ekonomi kita bisa bangkit,” ujar Syamsuar.

Apresiasi Masyarakat Aceh

Ketua Persatuan Masyarakat Aceh Provinsi Riau, Fauzan, menyampaikan apresiasinya atas bantuan Pemerintah Aceh yang telah merenovasi dan menyempurnakan pembangunan gedung serbaguna tersebut.

“Gedung ini mulai kami bangun sejak tahun 2015 untuk tempat perkumpulan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat Aceh di Riau. Namun karena tidak selesai, gedung ini terbengkalai selama empat tahun karena belum selesai, ” kata Fauzan yang juga menjabat sebagai Camat Payung Sekaki di Pekanbaru.

Fauzan mengatakan, gedung disempurnakan pada tahun 2021. Ia mengaku senang, kini fasilitas tersebut sudah dapat dimanfaatkan masyarakat Aceh di Riau untuk perkumpulan silaturahmi dan melaksanakan ragam kegiatan, terutama kegiatan keagamaan.

Untuk diketahui, upaya Pemerintah Aceh menyempurnakan fasilitas masyarakat Aceh di perantauan tak hanya di Riau saja. Pada 2020 lalu, pihaknya juga merenovasi tujuh asrama mahasiswa di perantauan.

Ketujuh asrama tersebut adalah Wisma Tanah Rencong di Koto Tangah, Padang. Kemudian, Wisma Teuku Umar, Wisma Sultan Iskandar Muda, dan Asrama Putri Pocut Baren, di Kota Bandung. Selanjutnya, Asrama Putra Meuligo Iskandar Muda di Yogyakarta dan Wisma Panglima Teuku Nyak Makam di Kabupaten Sumedang. Terakhir yaitu Asrama Pocut Baren, Bogor.

Selain Gubernur Riau, peringatan Maulid Nabi sekaligus peresmian gedung serbaguna juga dihadiri oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus. Sementara itu, ikut mendampingi Gubernur Aceh, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Teuku Mirzuan, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Muhammad Iswanto, Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Almuniza Kamal dan Staf Khusus Gubernur Aceh, Wiratmadinata.

Kegiatan maulid ini diramaikan sekitar 1.500 masyarakat Aceh di Provinsi Riau. Mereka datang dari berbagai kabupaten/kota di daerah tersebut.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *