Nasir Djamil: Rumoh Geudong Jadi Rumoh Puntong

waktu baca 1 menit
Anggota DPR RI asal H Muhammad Nasir Djamil.

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Aceh Muhammad Nasir Djamil menyesalkan tindakan pihak yang meratakan bekas bangunan Rumoh Gedong di Desa Bili Arun, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie dengan tanah.

“Rumoh Geudong jadi rumoh puntong,” ujarnya saat diwawancarai theacehpost.com melalui telepon seluler, Sabtu, 24 Juni 2023.

Dia menjelaskan, kata “puntong” merupakan istilah orang Aceh dalam menggambarkan sesuatu yang telah hilang, sial, atau tidak bernasib baik.

Berdasarkan informasi yang diterimanya bahwa di lokasi Rumoh Geudong akan dibangun masjid. Sebaiknya terkait pemanfaatan lahan tersebut perlu ditanyakan kepada masyarakat setempat. Kalau pembangunan masjid mungkin sudah banyak.  Lokasi bekas Rumoh Geudong dapat dipertimbangkan menjadi museum.

Dia menambahkan, di banyak negara sudah menjadi hal biasa di mana sebuah lokasi terjadinya peristiwa bahkan dijadikan museum. Contohnya museum tentang terorisme di Budapest.

banner 72x960

“Dengan adanya museum atau situs, maka akan menjaga memori kolektif bangsa ini selalu ingat dengan peristiwa itu. Kita punya masa kelam yang mudah-mudahan tidak boleh terjadi lagi, itu maksud sebenarnya,” tuturnya.

Dia menegaskan, ketika melihat sebuah tempat jangan melihat dari sudut pandang Jakarta sentris, tapi juga melibatkan partisipasi masyarakat dan aktivis kemanusiaan lokal. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *