MIN 28 Aceh Besar Terima Bantuan Masker dan Thermo

waktu baca 2 menit
Foto : Ist

Theacehpost.com | Aceh Besar – MIN 28 Aceh Besar menerima bantuan berupa 500 masker dan 2 thermo. Bantuan ini tentu sangat penting dan dibutuhkan mengingat MIN 28 Aceh Besar dalam memutuskan mata rantai covid 19 di lingkungan madrasah sedang banyak melakukan simulasi-simulasi penerapan protokol kesehatan menjelang new normal.

Bantuan masker datang dari Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar, Anita SKM, M.Kes.

Bantuan tersebut diserahkan Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Besar, Iskandar Tshany. Serah terima bantuan tersebut dilaksanakan di halaman MIN 28 kabupaten Aceh Besar, dan diterima langsung Kepala MIN 28 Aceh Besar, Mujiana S.Pd.I.

Penyerahan Bantuan Tersebut Turut disaksikan Kepala Kantor Kemenag Aceh Besar, H. Abrar Zym S.Ag, Ketua Komite MIN 28 Aceh Besar,H Khalid Wardana MSi, Ketua Yayasan Permata Hati, dr. Marzuki, Wakil Ketua Yayasan Permata Hati Mazaz Ibu Asma, Ketua UKS/M Aceh, Ichwanul, Camat Kuta Malaka, Irda Junaidi, Kepala Puskesmas Kuta Malaka, KUA kuta Malaka, Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Banda Aceh, Kepala Madrasah dalam wilayah Aceh Besar, Koordinator Kesiswaan Min 28 Aceh Besar, Rifki Ismail S.Ag, dan seluruh Dewan Guru Min 28 Aceh Besar.

“Terima kasih sebesar-besarnya telah memberikan sumbangsih terhadap penanganan Corona virus Disease 2019 (Covid-19) di Madrasah Kami Kabupaten Aceh Besar,” kata Mujiana

banner 72x960

Ia menerangkan, bantuan masker yang telah diberikan kepada MIN 28 Aceh Besar akan disalurkan kepada seluruh siswa/i dan Dewan guru di MIN 28 Aceh Besar, demi menjaga stabilitas oembelajaran secara baik dan sesuai protokol kesehatan.

“Kami juga mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada bapak bupati Aceh Besar dan Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar yang turut menfasilitasi serta telah mendukung pelajar dan lembaga pendidikan di Aceh Besar agar tetap efektif persiapan new normal dalam menjalankan pendidikan di era pandemi covid 19 nanti” ujar mujiana kembali

Mujiana mengingatkan, pandemi Covid-19 masih berlangsung sampai hari ini. Bahkan, di Aceh masih fluktuatif karena beberapa hari bisa landai tanpa penambahan kasus, dan beberapa hari bisa bertambah.

“Adanya partisipasi dari Pemerintah, dukungana masyarakat dan dewan guru serta orang tua dapat menjadi spirit untuk terus melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-10 di Aceh Secara umum,” Tutupnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *