Mawardi Ali di SMPN 3 Aceh Besar: Saya Tanggung Sekolahnya di SMA Tahfiz bila Hafal 10 Juz

waktu baca 2 menit
Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali. (Foto: MC Aceh Besar)

Theacehpost.com | ACEH BESAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar terus mendorong berbagai upaya untuk melahirkan penghafal quran (hafiz) di setiap gampong di seluruh Aceh Besar.

Salah satunya dengan program tahfiz di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Al Fauzul Kabir, Jantho, yang telah diselenggarakan sejak 2019 lalu.

“Hingga saat ini, Fauzul Kabir telah diisi oleh 250 murid, dan nanti pada bulan Juni inshaAllah kita tambah 100 murid lagi, jadi total nanti ada 350 murid hafiz,” jelas Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali di aula SMPN 3 Fauzul Kabir, Jantho, Sabtu, 17 April 2021.

Menurutnya, para penghafal Quran memiliki nilai plus yang akan bermanfaat dalam kehidupan mereka, terlebih lagi ketika dalam proses mengikuti seleksi masuk sekolah atau perguruan tinggi.

“Hafiz ini tentu memiliki nilai plus, kita dorong mereka bercita-cita sejauh mungkin, ketika mereka nanti mau menjadi perwira TNI, Polri, atau sekolah kedinasan maupun sekolah lainnya, gelar hafiz itu sangat berpengaruh akan nilai,” ujarnya.

banner 72x960

Ia berharap dengan program satu gampong satu hafiz dan dengan total gampong di Aceh Besar, maka minimal akan melahirkan 604 hafiz.

Dengan begitu, lanjut dia, di masa depan nantinya Kabupaten Aceh Besar akan memiliki calon pemimpin dan masyarakat generasi qurani.

“Saya sangat bangga melihat mereka yang masih berumur 12 tahun ada yang sudah hafal 5 juz, ada yang 7 juz, mereka ini nanti akan mengisi seluruh lini kehidupan masyarakat dengan kepribadian qurani,” tutur Mawardi Ali.

Bupati Aceh Besar mengaku akan memberikan penghargaan kepada murid-murid yang bisa menghafal 10 juz.

“Secara pribadi, saya janji akan memberi reward kepada anak-anak kami yang tembus hafalannya 10 juz, nanti kita minta datanya, akan kita tes ulang dan yang tertinggi nanti akan saya tanggung (beasiswa) sekolahnya di SMA Tahfiz,” ucap Mawardi Ali.

Sementara itu, Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh Besar, Prof. Dr. Mustanir Yahya mengharapkan agar seluruh ayat Alquran yang dihafalkan bisa diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari.

“Ilmu Alquran itu sangat sempurna, ketika itu diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, maka secara otomatis kita akan dinaikkan derajatnya oleh Allah, karena Allah sangat menspesialkan para penghafal Quran,” sebutnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *