Mahasiswa USK Raih Pengakuan Internasional, Jadi Pemakalah Kecerdasan Buatan di Konferensi IEEE GCCE Jepang

waktu baca 2 menit
Foto: Humas USK

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Mahasiswa Magister Teknik Elektro (MTE) Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK) dan mahasiswa Magister Kecerdasan Buatan (DS&AI) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) USK, berhasil meraih pengakuan internasional di konferensi IEEE Global Conference on Consumer Electronics (GCCE) 2023 ke-12 yang diselenggarakan oleh IEEE Consumer Technology Society (CTSoc), Jepang pada tanggal 10-13 Oktober 2023.

Konferensi IEEE GCCE tahun ini diadakan secara hybrid dengan menghadirkan berbagai penelitian terkait teknologi informasi, kecerdasan buatan, keamanan teknologi hingga kota pintar. Beberapa negara yang terlibat diantaranya Jepang, Taiwan, Indonesia, Selandia Baru, Thailand, Jerman, India, hingga Filipina.

Tim mahasiswa IND4.0 yang diwakili oleh Wildan Mumtaz, Muhammad Jurej Alhamdi, Nizam Albar, Teuku Abrar Mifta, dan Jamalur Ridha mempresentasikan riset dengan judul: A Low-cost Raspberry Pi and Deep Learning System for Customer Analysis.

“Riset tersebut menerangkan bagaimana analisis pembeli dapat diterapkan pada sistem berbasis kecerdasan buatan, yang terintegrasi pada mikrokomputer dengan beban komputasi rendah, yang efisien serta ekonomis,” sebut Wildan, 22 Oktober 2023

Pada paper lainnya, tim DS-AI yang diwakili oleh Teuku Rizky Noviandy, Aga Maulana dan Faris Khowarizmi, mempresentasikan riset dengan judul: Effect of CLAHE-Based Enhancement on Bean Leaf Disease Classification through Explainable AI.

banner 72x960

“Mempresentasikan penelitian terkait pengaruh penggunaan CLAHE (Contrast Limited Adaptive Histogram Equalization) dalam meningkatkan kualitas gambar daun terhadap performa model klasifikasi penyakit daun serta menerapkan kecerdasan buatan yang dapat dijelaskan (Explainable AI),” ungkap T Rizky.

Kedua penelitian ini dibimbing langsung oleh Dr. Ir. Kahlil, S.T., M.Eng. (Member Senior IEEE) dan mendapatkan respon dan masukan positif dari para penguji di konferensi internasional tersebut.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *