Kinerja Realisasi Penerimaan dan Pelaksanaan Anggaran di Agara dan Galus

waktu baca 4 menit
Sulistyo Permono, Kasubag Umum KPPN Kutacane, saat acara penyerahan DIPA ( Foto Ist).

*Oleh : Sulistyo Permono

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A2 Kutacane, pada hari Selasa, 20 Desember 2022, telah melakukan kegiatan penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2023 untuk satuan kerja (Satker) lingkup KPPN Kutacane, Press Release APBN Desember 2022, dan Penandatanganan Fakta Integritas untuk Tahun 2023.

Dalam acara tersebut, Kepala KPPN Kutacane Deni Haryono SE MM dalam laporan Press Release APBN, memaparkan informasi mengenai pertumbuhan ekonomi di Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Tenggara dan Kabupaten Gayo Lues.

Ia menggambarkan pertumbuhan ekonomi di Aceh sampai dengan triwulan III 2022. Pertumbuhan ekonomi dengan migas sebesar 2,13% dan pertumbuhan ekonomi tanpa migas sebesar 2,72% . Capaian ini masih di bawah pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2022 secara nasional yang mencapai 5,72% (y-o-y).

Sementara itu, jika dibandingkan dengan triwulan II 2022 (Q-to-Q), ekonomi di Aceh tumbuh 1,72% dengan migas atau 1,78% tanpa migas. Indikator sosial wilayah Aceh seperti tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, dan Rasio Gini mengalami penurunan dan untuk IPM masih menunjukkan tren kenaikan walaupun ada perlambatan.

banner 72x960

Sumber pertumbuhan terbesar ekonomi Aceh pada triwulan III 2022 berasal dari sektor Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan sektor jaminan sosial wajib yang mencapai 0,86%. Hal ini menunjukan bahwa belanja pemerintah sebagai salah satu komponen dari sektor tersebut berkontribusi sangat signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Aceh.

Kontributor PDRB Aceh terbesar yaitu sektor pertanian (30%), perdagangan besar (14%) dan pertambangan (11%). Sementara berdasarkan pengeluaran, kontributor terbesar dari Konsumsi Rumah Tangga diikuti PMTB dan Konsumsi Pemerintah.

Kinerja Realisasi Penerimaan Negara dan Belanja Pemerintah Pusat

Kinerja realisasi penerimaan Negara lingkup Kabupaten Aceh Tenggara dan Gayo Lues, sampai dengan 30 November 2022 secara keseluruhan mencapai Rp.79,4 miliar, yang terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp.74,6 miliar dan PNBP Rp.4,7 miliar.

Untuk Penerimaan Perpajakan di Kabupaten Aceh Tenggara mencapai Rp.46,5 miliar, sedangkan di Kabupaten Gayo Lues baru mencapai Rp.28,1 miliar.

Dari sisi belanja, kinerja realisasi belanja Pemerintah di Kabupaten Aceh Tenggara dan Kabupaten Gayo Lues sampai dengan 30 November 2022 sebesar Rp.770 miliar atau 93,82% dari total pagu sebesar Rp.820 miliar. Realisasi tersebut terdiri dari realisasi belanja K/L sebesar Rp.264 miliar atau 92,31% dan realisasi TKD sebesar Rp.505 miliar atau 94,63%.

Realisasi Belanja K/L untuk wilayah Kabupaten Aceh Tenggara sampai dengan 30 November 2022 telah mencapai Rp174,2 miliar atau 93,07% dari pagu yang terdiri dari: Belanja Pegawai sebesar Rp. 129,2 miliar (95,82%), Belanja Barang sebesar Rp.42,7 miliar (86,68%) dan Belanja Modal sebesar Rp.2,2 miliar (74,52%).

Sementara Realisasi Belanja K/L untuk wilayah Kabupaten Gayo Lues sampai dengan 30 November 2022 telah mencapai Rp.90,6 miliar atau 90,89% dari pagu yang terdiri dari: Belanja Pegawai sebesar Rp 58,8 miliar (92,72%), Belanja Barang sebesar Rp29,4 miliar (87,56%) dan Belanja Modal sebesar Rp.2,2 miliar (89,25%).

Selanjutnya, realisasi Belanja TKD sampai dengan 30 November 2022 telah mencapai Rp.505 miliar atau 94,63% dengan realisasi Dana Perimbangan sebesar Rp138,5 miliar atau 82,97% dan Dana Desa sebesar Rp366,7 miliar atau sebesar 99,94%.

Realisasi Belanja TKD untuk wilayah Kabupaten Aceh Tenggara telah mencapai Rp349,6 miliar atau sebesar 95,96% yang terdiri dari: DAK Fisik sebesar Rp.43,6 miliar atau sebesar 76,22%, DAK Non Fisik sebesar Rp.40,2 miliar atau sebesar 97,65% dan Dana Desa sebesar Rp.265,7 miliar atau sebesar 99,95%.

Sementara realisasi belanja TKD wilayah Kabupaten Gayo Lues telah mencapai Rp.157,3 miliar atau sebesar 92,76% yang terdiri dari: DAK Fisik sebesar Rp.40,5 miliar atau sebesar 77,53%, DAK Non Fisik sebesar Rp.15,8 miliar atau sebesar 97,21% dan Dana Desa sebesar Rp.100,9 miliar atau sebesar 99,92%.

Penyaluran KUR wilayah Kabupaten Aceh Tenggara dan Gayo Lues sampai dengan 30 November 2022 sebesar Rp.136.947.000.000 untuk 1.956 debitur. Sedangkan penyaluran kredit UMi sebesarRp. 9.654.000.000 untuk 2.216 debitur.

Kinerja Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Lingkup Kabupaten Aceh Tenggaran dan Kabupaten Gayo Lues.

Hal yang patut dibanggakan adalah kinerja pelaksanaan anggaran satuan kerja lingkup Kabupaten Aceh Tenggara dan Kabupaten Gayo Lues memiliki nilai yang sangat baik, yang diukur dengan menggunakan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) sampai dengan November 2022 sebesar 96,08. Sementara itu, capaian nilai kualitas kinerja penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa sampai dengan triwulan III 2022 mendapatkan nilai sangat memuaskan sebesar 99,61.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat memperoleh informasi terkini mengenai kinerja, fakta, dan data APBN serta hasil-hasil konkret APBN dari waktu ke waktu termasuk dampaknya terhadap perekonomian. Informasi yang disampaikan juga penting sebagai bahan kajian akademis pembangunan ekonomi sehingga dapat dijadikan acuan dalam penyusunan kebijakan keuangan di daerah.[]

*) Penulis adalah Kasubag Umum KPPN Kutacane

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *