Kepala DPMG Aceh Besar: BUMG Harus Jadi Solusi di Tengah Badai Krisis

waktu baca 2 menit
Carbaini (Dok DPMG Aceh Besar)

Theacehpost.com | ACEH BESAR – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh Besar, Carbaini, S.Ag mendorong Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) menjadi penopang ekonomi dengan penguatan kelembagaan yang berbasis pada pemberdayaan potensi gampong dan masyarakat.

Carbaini mengatakan itu ketika membuka pelatihan penguatan kelembagaan BUMG di Hotel Permata Hati, Aceh Besar, Senin, 22 Maret 2021.

“BUMG harus menjadi solusi di tengah badai krisis yang melanda perusahaan-perusahaan besar akibat pandemi Covid-19. Salah satu solusinya adalah memperkuat kelembagaan BUMG sehingga bisa berkiprah untuk meningkatkan perekonomian lokal,” kata Carbaini.

“BUMG harus disertakan modal nantinya supaya mampu bangkit dan berkembang, khususnya di Aceh Besar,” lanjutnya.

Carbaini berharap keberadaan BUMG menjadi tulang punggung penopang ketahanan ekonomi rakyat yang akan dirasakan langsung oleh masyarakat di tengah perusahaan besar yang sedang mengalami devisit dan PHK para pekerja sejak wabah Covid-19 melanda dunia.

banner 72x960

“Semoga dengan pelatihan ini dapat memotivasi BUMG untuk bekontribusi dalam meningkatkan ekonomi dan mengeksplorasi berbagai potensi gampong,” demikian Kepala DPMG Aceh Besar.

Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, Ikhsan SE melaporkan, pelatihan diikuti 30 perwakilan BUMG yang dilaksanakan dua angkatan selama 6 hari, 22-27 Maret 2021.

“Peserta juga dilatih penggunaan aplikasi keuangan BUMG untuk mempermudah pengelolaan keuangan. Ini merupakan yang pertama dilaksanakan di Aceh,” ungkap Ikhsan.

Aceh Besar memiliki 604 gampong dengan 558 BUMG yang berkembang aktif dan memiliki penyertaan modal dalam melaksanakan berbagai kegiatan di gampong. “Kiprah BUMG juga terus didorong oleh berbagai elemen termasuk pemerintah dan dunia usaha,” kata Ikhsan. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *