Kepala BPPA Sebut Mahasiswa Aceh di Perantauan adalah Kekuatan Baru dan Ujung Tombak Perubahan

waktu baca 2 menit
Ikatan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Aceh (IKAMAPA) Bogor menyelenggarakan kegiatan penyambutan keluarga baru IKAMAPA Secara virtual, Sabtu, 26 September 2020. (Foto: Screenshot IKAMAPA)

Theacehpost.com | JAKARTA — Pemerintah Aceh mengharapkan seluruh mahasiswa tanah rencong yang menempuh pendidikan di luar daerah dapat menjadi kekuatan baru dan ujung tombak perubahan Aceh kedepannya.

Harapan itu disampaikan Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal, S.STP, M.Si, saat memberikan sambutan pada acara Penyambutan Keluarga Baru Ikatan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Aceh (IKAMAPA) Bogor, secara virtual Sabtu, 26 September 2020.

Menurut Almuniza, sebagai ujung tombak perubahan, mahasiswa Aceh sudah seharusnya memberikan energi positif bagi stabilitas daerah melaui kerja politik, kebudayaan, dan kerja sosial.

“Untuk itu, mahasiswa Aceh diminta jangan berdiam diri, tapi harus melakukan upaya apapun untuk Aceh, supaya Aceh dapat bangkit, dan bisa sejajar dengan daerah lain,” kata dia.

Baca Juga: BPPA Sosialisasi Website Database masyarakat Aceh dan Bisnis Masyarakat Aceh Kepada TIM

Tidak lupa, Almuniza juga mendorong agar mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar untuk mendoakan para pemimpin agar dapat memimpin daerahnya dengan baik dan tulus ikhlas. “Hal itu bertujuan agar pemimpin kita selalu semangat dan bergairah melakukan kebaikan untuk kita masyarakat Aceh maupun di luar Aceh,” katanya.

Almuniza mengakui, Pemeritah Aceh, terutama Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT selalu punya perhatian terhadap mahasiswa Aceh di perantauan. Misalnya, kata dia, tahun ini Pemerintah Aceh akan membangun/renovasi dua Asrama Mahasiswa Aceh di Bandung, satu di Padang, dan satu lagi di Bogor.

Pada lain kesempatan, Nova Iriansyah juga melakukan kunjungan ke berbagai asrama mahasiswa Aceh seperti di Semarang, Surabaya, dan Malang beberapa waktu lalu. “Saat bertemu mahasiswa di sana, beliau lagi-lagi menekankan bahwa mahasiswa modal utama dalam perubahan untuk Aceh kedepan,” ujarnya.

Dalam kunjungan ke Asrama mahasiswa Aceh itu Plt Gubernur juga menjanjikan pembangunan asrama mahasiswa Aceh serta melakukan renovasi agar mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan nyaman tinggal di asrama yang telah disediakan, baik dari yayasan paguyuban Aceh dan juga pemerintah.

Baca Juga: Sejak Jadi Rumah Singgah, BPPA Sudah Tampung 11 Warga Kurang Mampu untuk Berobat

“Oleh karena itu upaya-upaya yang dilakukan pemimpin kita, menjadi dorongan semangat bagi adik-adik yang bersekolah di luar Aceh, menjadi energi pemersatu bahwa pemerintah Aceh itu tidak berdiam diri untuk teman-teman mahasiswa,” katanya.

Sementara Anggota Komisi IV DPR-RI Muslim SH. I., MM mengatakan, meminta mahasiswa yang tengah menempuh pendidikannya di luar Aceh tetap fokus dengan kuliahnya. Namun tetap menganjurkan mereka berorganisasi.

“Perkembangan pertanian di Aceh membutuhkan peran anak muda, karenanya saya berharap agar Adik-adik bisa belajar dan nanti pulang untuk membangun Aceh,” kata legislatif asal Aceh itu.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *