Keistimewaan Hari Jumat bagi Muslim, Ada Waktu Mustajab untuk Berdoa

waktu baca 2 menit
Kesitimewaan di hari Jumat terutama pada bulan Ramadan. Foto: AP/Anmar Khalil

Jumat diyakini sebagai hari yang kaya akan keistimewaan. Terlebih, ada amalan khusus yang hanya dapat dilakukan di hari Jumat yakni salat Jumat bagi kaum pria.

Amalan-amalan lainnya yang dapat dikerjakan pada hari Jumat yaitu seperti salat, baca Al-Qur’an, Wirid, Zikir, dan lain sebagainya. Hari Jumat juga disebut sebagai hari yang agung, hal ini disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya yang berbunyi:

“Sungguh hari Jumat adalah tuannya hari-hari yang paling agung di sisi Allah.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah.)
1. Hari penghamparan ampunan

Keistimewaan hari Jumat yang pertama bagi umat muslim yaitu diampuni dosa-dosanya. Sebagaimana diriwayatkan dari Anas RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta’ala tidak membiarkan seorang muslim pun pada hari Jumat yang tidak diampuni dosanya.” (HR. Ibnu ‘Adiy dan Ath-Thabrani).

banner 72x960

 2. Meninggal pada hari Jumat akan dibebaskan dari siksa kubur

Mereka yang wafat pada hari Jumat akan mendapatkan keistimewaan yang tak lain adalah diselamatkan dari siksa kubur. Dijelaskan oleh Al-Munawi bahwa pada hari itu neraka Jahanam tidak dinyalakan dan pintu-pintunya ditutup serta para penguasa neraka tidak beraktivitas sebagaimana pada hari hari lainnya.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Tidak ada seorang muslim yang mati pada hari Jumat atau malam Jumat, kecuali Allah Ta’ala akan menjaganya dari fitnah kubur.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi).

3. Waktu mustajab untuk berdoa
Keistimewaan pada hari Jumat yang selanjutnya yaitu salah satu waktu yang mustajab untuk meminta dan memohon kepada Allah SWT. Pada hari itu, terdapat saat dimana Allah SWT berkenan mengabulkan permohonan hambaNya yang beriman.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Sesungguhnya pada hari Jumat itu terdapat saat yang tidak mendapatkannya seorang hamba muslim, sedang ia berdiri salat meminta suatu kebaikan kepada Allah, kecuali Allah akan memberi apa yang dimintanya.” (HR. Malik, Ahmad, Muslim, Nasa’i dan Ibnu Majah).

4. Hari yang menjadi saksi
Maksud dari kata menjadi saksi disini yaitu Jumat merupakan hari yang disaksikan oleh para malaikat. Seperti diriwayatkan dari Abu Darda RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Perbanyak kalian membaca salawat kepadaku di hari Jumat. Sesungguhnya ia adalah hari yang disaksikan, yang para malaikat menyaksikannya.” (HR. Ibnu Majah).

5. Dibebaskan dari siksa neraka
Keistimewaan hari Jumat bagi umat muslim lainnya yaitu dibebaskan dari siksa neraka. Sebanyak enam ratus ribu orang akan dibebaskan dari siksa neraka.

Diriwayatkan dari Anas RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah Ta’ala pada setiap hari Jumat punya enam ratus ribu orang yang dibebaskan dari neraka. Mereka semua adalah orang yang telah ditetapkan masuk neraka.” (HR. Abu Ya’la). detikedu

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *