Gubernur: Media The Aceh Post Mulai Jadi Referensi Rakyat

waktu baca 3 menit
Komisaris PT Media Aceh Post, Muhammad Balia memberikan piagam penghargaan kepada Gubernur Aceh yang diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh, Marwan Nusuf (kanan) selaku mitra kerja saat acara The Aceh Post Awards 2021 di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, 4 September 2021, malam.

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyampaikan, meski baru berumur setahun, keberadaan The Aceh Post telah mengisi ruang publik di Aceh.

“Izinkan saya atas nama pribadi dan Pemerintah Aceh mengucapkan selamat Ulang Tahun ke-1 kepada media online The Aceh Post, yang telah eksis sejak 5 Juni 2020 lalu,” tulis Nova dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Aceh, Marwan Nusuf di malam resepsi ‘The Aceh Post Awards’ yang diselenggarakan di Hermes Palace Hotel, Sabtu, 4 September 2021, malam.

Gubernur menilai, The Aceh Post adalah salah satu media online di Aceh yang lahir di masa-masa awal pendemi Covid-19.

Selain itu, The Aceh Post juga telah mengambil peran sejak setahun lalu dalam memberikan informasi kepada publik tentang penanganan virus corona, tentang pembangunan, demokrasi, pendidikan, dan kontrol sosial sebagaimana fungsinya sebagai alat komunikasi massa.

“Kendati baru berumur setahun, keberadaan The Aceh Post telah mengisi ruang publik di Aceh, menghadirkan informasi-informasi penting dan bermanfaat, hingga mulai menjadi referensi bagi warga yang membutuhkan informasi yang cepat dan tepat,” kata Marwan.

banner 72x960

The Aceh Post dalam kiprahnya selama ini dianggap Gubernur Aceh telah mewarnai kehidupan sosial masyarakat dan demokrasi di bumi Serambi Mekkah.

“The Aceh Post juga telah menjadi mitra Pemerintah Aceh dalam memberikan informasi kepada masyarakat, terutama terkait sosialisasi penanganan Covid-19, maupun kebijakan-kebijakan pemerintah lainnya,” pintanya.

Pada momentum HUT ke-1 The Aceh Post ini, Nova mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir.

Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh unsur termasuk media, untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan dan patuh protokol kesehatan, guna memutus mata rantai penyebaran virus ini.

“Pers adalah sahabat bagi kami, dan bagi seluruh masyarakat Aceh. Pemerintah Aceh berkepentingan besar untuk terus menjaga suasana kemerdekaan dan kebebasan pers berlangsung dengan baik,” ujarnya.

“Semoga media online The Aceh Post dapat terus tumbuh dan berkembang dengan baik. Terus berkiprah dalam menjalankan media sesuai amanah Undang-undang Pers, membangun kepercayaan masyarakat dan menjadi mitra bagi Pemerintah Aceh,” pungkasnya.

Pemimpin Redaksi The Aceh Post, Nasir Nurdin saat memberikan sambutan pada Malam Resepsi 1 Tahun The Aceh Post di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, 4 September 2021, malam.

Sementara itu, Pimpinan Redaksi The Aceh Post, Nasir Nurdin, mengatakan konsep media yang ia pimpin tersebut adalah kreatif dan milenial.

Sejak didirikan pada 5 Juni 2020, The Aceh Post terus menghadirkan berita yang edukatif dan aktual dari berbagai lokasi.

“Media kami juga menjalankan konsep kreatif dan milenial, news marketplace, serta infografis dan riset publik,” kata Nasir Nurdin.

Nasir mengatakan, kreativitas yang dilakukan anak-anak muda di media The Aceh Post, membuat branding media tersebut berdiri sejajar dengan media lainnya di Aceh. Meskipun usianya masih sangat muda.

“Komitmen kami, The Aceh Post harus bisa menjadi media rujukan atau referensi bagi siapa saja yang sulit membedakan mana kebenaran dan mana kepalsuan ketika mereka berada dalam rimba informasi dan komunikasi tanpa tepi. Dalam situasi seperti itu, kami, The Aceh Post harus mampu memandu masyarakat ke arah yang benar dan itulah salah satu tanggung jawab pers,” sebutnya.

Pada malam resepsi 1 Tahun PT. Media Aceh Post (penerbit Theacehpost.com, The Aceh Post TV, dan The Aceh Post Tabloid), turut dikemas dalam penyerahan piagam penghargaan kepada mitra kerja, baik dari pemerintahan, anggota legislatif, organisasi pers, dunia usaha dan sejumlah pihak lainnya.

Lalu, The Aceh Post juga memberikan apresiasi berupa awards untuk sejumlah pihak sebanyak 33 trofi yang terdiri dari organisasi/lembaga, kepala daerah, anggota dewan, pekerja sosial/kemanusiaan/sosok inspiratif, motivator, dan unsur lainnya yang telah melahirkan karya-karya besar maupun aktivitas yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat, bahkan nyawa manusia. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *